Jakarta (ANTARA) – Tim Aset DAMRI yang terdiri dari Indri Lestari Juwono dan Adhitiya Dwi Prakoso berhasil meraih gelar Juara 3 untuk kategori Master pada ajang The Asset Manager 2024 yang diselenggarakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Thomas Djiwandono pada acara Malam Penghargaan The Asset Manager 2024, yang diselenggarakan Selasa (8/10) di Gedung A.A. Maramis, Jakarta.





Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, dan Direktur SDM & Umum DAMRI Ade Suhartini.









Untuk memperoleh posisi ini Tim Aset DAMRI melakukan presentasi lisan di depan juri dengan memberikan gagasan dari sebuah studi kasus aset lahan milik negara. Pada babak final, Tim Aset DAMRI mendapatkan studi kasus yaitu aset yang terletak di tengah-tengah kawasan bisnis di persimpangan Jl. Basuki Rahmat dan Jl. Embong Wungu, Surabaya. Tim Aset DAMRI melihat adanya potensi besar dari keberadaan kalangan pekerja dan pebisnis yang berkantor di kawasan sekitar aset yang kebanyakan berupa kantor bank dan showroom dan mencoba menjawab kebutuhan mereka mengusung konsep pemanfaatan dengan fungsi ganda atau mixed-use.




Seiring dengan tema The Asset Manager 2024 yaitu Membangun Sinergi untuk Optimalisasi Aset Berkelanjutan yang Berwawasan Hijau, pada studi kasus yang diusung Tim Aset DAMRI juga menerapkan sejumlah prinsip strategi bangunan hijau seperti ruang terbuka hijau yang luas untuk resapan air, penghematan energi lewat penghawaan, dan pencahayaan alami di ruang-ruang koridor dan service, serta minimalisasi panas matahari yang masuk dengan adanya teduhan, sirip-sirip pada dinding bangunan, dan green roof.




Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan jajaran manajemen DAMRI memberikan apresiasi kepada tim aset karena telah berhasil mencapai posisi ini dengan berjuang secara sportif dan menghasilkan konsep inovatif untuk optimalisasi aset negara.




"Melalui ajang ini, diharapkan tim aset DAMRI dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ide-ide pada pemanfaatan aset di lingkungan DAMRI sehingga menjaga dan mengoptimalkan aset agar lebih bermanfaat dan bernilai tambah," lanjutnya. Aset harus bekerja keras sehingga bisa menimbulkan manfaat ekonomi dengan nilai tambah dalam pemasukan keuangan perusahaan yang dapat berdampak positif bagi negara.