Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan empat wilayah di Jawa Tengah (Jateng) akan terdampak besar gempa Megathrust yaitu Cilacap, Wonogiri, Kebumen dan Purworejo.

Unggahan lain dengan narasi serupa juga menyebutkan hingga 12 wilayah Jateng akan terdampak Megathrust.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“WILAYAH JAWA TENGAH YANG BERPOTENSI TERDAMPAK BESAR GEMPA MEGATHRUST CILACAP, WONOGIRI, KEBUMEN, PURWOREJO”

Namun, benarkah empat wilayah tersebut akan terdampak gempa besar Megathrust?



Unggahan yang menarasikan empat wilayah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Wonogiri, Kebumen, Purworejo akan terdampak gempa besar Megathrust. (TikTok)
Penjelasan:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan dalam Instagram resminya, tentang potensi Megathrust yang meresahkan masyarakat. BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BMKG dan tidak memiliki dasar ilmiah yang valid.

Sebagai lembaga resmi pemerintah yang bertugas memantau aktivitas gempa bumi dan memberikan peringatan dini tsunami, BMKG selalu menyampaikan informasi yang berdasarkan data ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang bersumber dari pihak-pihak yang tidak resmi dan tidak bertanggung jawab.
Untuk mendapatkan informasi yang valid mengenai gempa bumi, tsunami, dan potensi bencana lainnya, kami sarankan masyarakat selalu merujuk pada sumber resmi seperti website BMKG atau aplikasi mobile Info BMKG.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat dalam penanganan bencana, namun tidak perlu panik terhadap berita yang belum jelas kebenarannya.

Klaim: Empat wilayah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Wonogiri, Kebumen, Purworejo akan terdampak gempa besar Megathrust

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Muncul gunung pasca-gempa Tuban dan banjir Demak

Cek fakta: Hoaks! Peringatan BMKG soal gempa susulan di Jayapura

Baca juga: BMKG: Hoaks, isu bakal ada gempa susulan lebih besar di Bandung