Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan temu bisnis juga menghubungkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ), dan juga dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), khususnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: DKI tingkatkan penggunaan produk dalam negeri Dia juga merujuk laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menyatakan hingga 7 Oktober 2024, Provinsi DKI Jakarta telah merealisasikan belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 20,94 triliun.
Baca juga: Produsen dalam negeri ini pasarkan genset TKDN dengan mesin Baudouin
Sebagai Ketua Harian Tim P3DN Provinsi DKI Jakarta, dia mengatakan insentif fiskal tersebut dialokasikan untuk mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pengadaan barang/jasa pemerintah, peningkatan kualitas UMKM selaku produsen produk dalam negeri, dan penguatan sumber daya manusia untuk Tim P3DN pada Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah.
Baca juga: Realisasi belanja produk dalam negeri DKI capai Rp11,35 triliun
Acara Business Matching kelompok (batch) ke-17 diikuti oleh 21 peserta. Berbagai produk bersertifikat TKDN yang dipamerkan kali ini beragam mulai dari bahan bangunan, pakaian, gawai, perlengkapan kamar mandi, alat kesehatan, produk kerajinan, alat kebersihan rumah tangga, hingga kendaraan listrik.
Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Said Ali, mendukung penuh kegiatan ini dan menginstruksikan semua unit kerja berpartisipasi aktif pada seluruh rangkaian acara.