Baca juga: Pengamat nilai visi dan misi cagub DKI untuk atasi macet realistis
"Bentuk kegiatan yang kami lakukan pertama menyebarkan bahan-bahan sosialisasi jadi brosur-brosur yang kita bagikan sambil mengimbau agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih," ujar Sahat.
Baca juga: KPU DKI evaluasi debat pertama untuk ciptakan warna baru
"Ya salah satunya itu, karena masyarakat juga harus tau sekarang masa kampanye, kita juga mengimbau aturan-aturan terkait kampanye itu supaya dipatuhi, karena itu menjadi bagian, sekarang itu memang dalam masa kampanye," kata Sahat.
Baca juga: Visi-misi Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang dipaparkan di arena debat
Sementara itu, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengatakan selain KPU Jakarta Pusat yang melakukan sosialisasi Pilkada 2024, ada juga dari berbagai elemen masyarakat yang ikut serta seperti dari karang taruna.
Menurut Dicky, sosialisasi memegang peranan penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus memberikan kesadaran terkait pentingnya suara masyarakat untuk menentukan pemimpin Jakarta lima tahun ke depan.
"Artinya, partisipasi masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput) itu sangat dinantikan. Mereka betul-betul menginspirasikan suaranya nanti di tanggal 27 November," ujar Dicky.
Dicky juga mengajak masyarakat Jakarta, khususnya di Kecamatan Tanah Abang untuk bisa berperan aktif dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan hadir bersama-sama di TPS demi mendukung pilkada yang lancar dan aman.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542. DPT di Tanah Abang sebanyak 125.137 dengan jumlah pemilih perempuan 62.764 dan laki-laki 62.373 di 228 TPS.