Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memuji Front Pembela Islam (FPI) di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar yang menurut dia meminalisir bibit kejahatan atau perilaku menyimpang.

"FPI mampu memainkan peranannya di tengah-tengah masyarakat dalam meminimalisir timbulnya potensi-potensi yang bisa dikatakan bibit dari kejahatan atau perilaku menyimpang dan aktif turun ke lapangan dalam menggerebek-gerebek," ujarnya saat menerima anggota FPI Sulsel di ruangannya, Selasa.

Karena itu, dirinya meminta kepada semua anggota FPI Sulsel untuk membantu pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bermartabat serta mengawasi perilaku-perilaku menyimpang yang disebabkan oleh bibit-bibit yang dinilai diluar dari norma hukum dan sosial.

"FPI itu sangat membantu pemerintah dan kita sangat berharap FPI terus melanjutkannya. FPI sudah harus juga memiliki tenaga ahli di bidang cyber. Itu peredaran pornografi di dunia maya juga sangat merusak mental, bukan hanya anak-anak tetapi termasuk juga orang dewasa," katanya.

Dirinya berharap kepada anggota FPI untuk bisa juga melakukaan kajian dalam bidang IT dan menyiapkan tenaga-tenaga terampil untuk menutup akses tersebut.

Di hadapan anggota FPI Sulsel itu, Danny mengaku kerap terusik karena sering dikirimi link berbau pornografi dari orang yang tidak bertanggung jawab langsung ke telepon genggam (HP) pribadinya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PI Makassar, Agus Salim menyampaikan apresiasi mendalam terhadap wali kota.

"Kami silaturrahim kepada wali kota karena memang secara organisasi kita belum pernah melakukannya selama beliau menjabat. Kami juga menyampaikan ternyata kami tidak salah memilih wali kota, penggerak Islam sangat mengapresiasi langkah wali kota untuk menangani persoalan sosial di kota ini," ucapnya.