Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan (Kalteng) Sugianto Sabran meraih penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

"Dedikasi dan komitmen Gubernur Kalteng dalam membina dan mendorong kemajuan desa serta kelurahan, menjadikan beliau sebagai salah satu gubernur yang mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng Aryawan dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

Upakarya Wanua Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota, yang dinilai berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.

Baca juga: Mendagri beri penghargaan Upakarya Wanua Nugraha komitmen majukan desa

Aryawan mewakili Gubernur Sugianto Sabran menerima Piala Upakarya Wanua Nugraha yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Sementara itu Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, berhasil menjadi juara I dalam Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional Regional III, mengalahkan seluruh desa dari Kalimantan dan Sulawesi setelah melewati proses panjang.

"Ini adalah bukti nyata kerja keras masyarakat dan pemerintah desa membuahkan hasil yang membanggakan. Desa Sabuai mampu mengungguli desa-desa yang masuk tiga besar yakni dari Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan," terang Aryawan.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Program bantuan masyarakat bukti hadirnya pemerintah
Dia menegaskan gelar juara pantas disematkan kepada Sabuai, lantaran desa ini tidak hanya menonjol dalam aspek infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat.

Ragam inovasi dan program kreatif yang dilaksanakan di Desa Sabuai antara lain pengembangan usaha mikro, pelatihan keterampilan, hingga pelestarian budaya lokal.

"Kami terus berkomitmen mengembangkan potensi desa melalui partisipasi aktif masyarakat. Penghargaan ini pun motivasi bagi kami untuk membina dan membantu desa dalam pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, sebagaimana Gubernur Kalteng yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kemandirian desa," ucapnya.

Baca juga: Kalteng anggarkan dana Rp5,31 miliar bantu operasional pendamping desa