Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. mengatakan telah membentuk kemitraan strategis dengan Waymo, perusahaan teknologi mobil otonom yang berafiliasi dengan Google, untuk mengejar pengembangan teknologi mengemudi otonom secara bersama.

Berdasarkan kemitraan tersebut, perusahaan berencana untuk mengintegrasikan teknologi otonom penuh generasi keenam Waymo, yang dikenal sebagai Waymo Driver, ke dalam kendaraan listrik Hyundai Ioniq 5 dan mendorong penggunaan unit terintegrasi dalam layanan robotaxi Waymo di Amerika Serikat.

Unit Ioniq 5 untuk proyek tersebut akan diproduksi di pabrik kendaraan listrik Hyundai yang akan datang, yaitu Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA), di negara bagian Georgia, AS.

Baca juga: Lyft & Motional umumkan Ride-Hailing otonom Hyundai Ioniq 5 di LA

Perusahaan telah sepakat untuk memulai pengujian jalan awal Ioniq 5 yang dilengkapi dengan teknologi Waymo Driver pada akhir tahun depan.

Tujuan mereka adalah untuk menyediakan unit Ioniq 5 terintegrasi bagi pengguna Waymo One dalam beberapa tahun ke depan.

Hyundai mengatakan bahwa mereka juga berencana untuk mendukung pertumbuhan Waymo One dengan menyediakan pasokan kendaraan yang stabil.

Baca juga: Hyundai dan Kia bantah bahas mobil otonom dengan Apple

Kepala Operasi Global Hyundai Jose Munoz menyatakan bahwa Ioniq 5 siap diproduksi dalam jumlah besar di HMGMA dan memenuhi perluasan layanan Waymo One. Ia menambahkan bahwa kedua perusahaan akan secara aktif menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut.

Kepala Program Kendaraan Otonom Hyundai Motor Group Song Chang-hyeon menekankan rencana Hyundai untuk memasuki bisnis produksi kendaraan otonom guna memasok kendaraan yang mampu menerapkan teknologi mengemudi otonom level 4 dan di atasnya.

"Dalam usaha ini, Waymo, sebagai pemimpin industri, adalah mitra yang sempurna untuk memulai inisiatif ini," kata Song.

Baca juga: Hyundai Motor-Apple tidak dalam pembicaraan pengembangan mobil otonom

Kemitraan Hyundai dengan Waymo muncul menyusul nota kesepahaman produsen mobil Korea Selatan itu yang dijalin dengan raksasa otomotif AS General Motors Co. bulan lalu untuk memperluas kolaborasi di seluruh area strategis utama, termasuk teknologi kendaraan dan energi bersih. Demikian disiarkan Yonhap, Jumat (4/10) waktu setempat.

Baca juga: Hyundai siapkan layanan robotaxi tanpa pengemudi