Banda Aceh (ANTARA News) - Dewan Pertimbangan Aceh Partai Aceh (DPA PA) mengimbau kadernya tetap solid menyambut pelaksanaan Pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014.

"Kita berharap secara internal, Partai Aceh jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang ingin memecah belahkan partai," kata Wakil Ketua bidang hukum DPA PA Kamaruddin dalam pesan singkat (SMS) dan diterima di Banda Aceh, Rabu.

Hal tersebut disampaikan menanggapi gagasan Barisan Pendukung Partai Aceh yang mendesak diselenggarakannya Mubes partai yang dibentuk para mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.

Sebelumnya, Ketua Umum DPA PA Muzakir Manaf juga menegaskan bahwa partainya tetap komitmen mendukung capres/cawapres pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kamaruddin menegaskan bahwa gagasan BPPA yang mendesak diselengarakan Mubes Partai Aceh itu sangat prematur dan salah.

"Secara yuridis, Mubes merupakan forum tertinggi organisasi yang tentunya penyelengaraannya harus berpedoman pada AD/ART partai dan peraturan perundang undangan yang berlaku," katanya menjelaskan.

Kamaruddin juga menilai bahwa gagasan Mubes PA yang di usulkan oleh BPPA sangat tendensius dan sangat politis.

"Mengapa isu tersebut didengungkan menjelang Pilpres. Kita berharap secara internal, PA jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang ingin memecah belah partai," kata dia menambahkan.


Pilpres pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres/cawapres yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla.