Peringatan itu disampaikan dia dalam Kampanye Dialogis Untuk Indonesia Bangkit Bersama Prabowo Subianto, di Gedung Serba Guna Medan, Sumatera Utara, Rabu.
"Jangan seperti itu, tidak boleh (menjelekkan pihak lain)," ucapnya.
Belakangan, kampanye negatif pada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengemuka di berbagai media sosial dengan berbagai tema, sasaran, dan cara.
Karena itu, dia harap seluruh relawan dan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak pernah melakukan perbuatan yang justru dapat merendahkan nilai demokrasi itu.
"Kita boleh semangat dan yakin, tetapi jangan menjelek-jelekkan orang lain," ujarnya.
Ia mengatakan, kemampuan berdemokrasi secara bijaksana merupakan tanda perjuangan benar, tulus, ikhlas, dan menginginkan pengamanan seluruh sumber daya untuk kepentingan rakyat.
Pemilu Presiden apda 9 Juli 2014 nanti diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.
Lalu pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.