Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan mendirikan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di wilayah Pademangan Barat, Jakarta Utara. Hal ini dikatakan Pramono usai mendengarkan keluhan warga Pademangan yang tidak memiliki satupun SMP Negeri di wilayahnya. Sementara SMP terdekat berada di wilayah Pademangan Timur.

"Segera nanti saya dirikan (SMP negeri). Apalagi ini kan wilayah padat penduduk, jadi seharusnya sudah ada," kata Pramono di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa.

Pramono Anung juga menjanjikan kepada pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk bisa wisata ke Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ataupun Ragunan secara gratis.

Langkah ini sebagai upaya untuk melanjutkan program kinerja Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

"Jadi selama ini kenapa kemudian kami mengusulkan itu karena banyak anak-anak KJP bahkan yang tetangganya Ancol aja belum pernah melihat Ancol, kenapa? Harganya terlalu tinggi dan itulah realitas yang ada sehingga Ancol bukan hanya dimiliki oleh orang-orang yang datang dengan mobil tetapi Ancol bisa dimiliki oleh semuanya termasuk ya penerima KJP tadi," jelas Pramono.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan visi-misi dan program kerja yang bertajuk "Jakarta Menyala" meliputi gelaran Benyamin S Awards hingga integrasi JAKI dalam debat perdana Pilkada DKI yang berlangsung Minggu (6/10) malam.

Pramono menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja dimanapun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta. Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran.

Pramono juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.

Lalu menjanjikan sejumlah solusi, yakni wajib belajar 12 tahun tuntas, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sampai lulus kuliah. Selanjutnya pelatihan guru penyandang disabilitas serta beasiswa S2 S3 untuk guru dan dosen.

Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan adanya saluran langsung (hotline center) 24 jam layanan psikolog, persingkat waktu antrean BPJS, penambahan fasilitas kesehatan dan menyediakan RS Apung, kapal ambulan, dan helikopter ambulan di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Pramono janji naikkan gaji guru honorer di Jakarta setara UMR
Baca juga: Disebut tak tau masalah Jakarta, Pram: Semakin dikritik semakin bagus