BAZNAS sebut peran media dalam syairkan zakat sangat penting
8 Oktober 2024 22:06 WIB
Pimpinan Baznas RI meluncurkan ZCoffee, usaha minuman kopi kekinian yang mengedepankan pemberdayaan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selasa (8/10/2024) sore. (ANTARA/Hery Sidik)
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., Ph.D, mengungkapkan bahwa media memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam berzakat di era digital seperti saat ini.
"Sosial media saat ini penting agar meningkatkan kepercayaan masyarakat karena mendapat informasi berzakat dari BAZNAS," kata Prof Nadra melalui keterangan resminya, Selasa.
Dia melanjutkan bahwa peran media dalam menyampaikan informasi mengenai BAZNAS memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini yang tumbuh dengan kemudahan informasi. Terutama dalam memberi informasi bagi para calon pemberi zakat atau muzaki untuk dapat menunaikan zakatnya melalui BAZNAS.
Oleh karena itu, pihaknya merasa sangat perlu untuk menyebarkan berbagai informasi yang berkaitan dengan zakat dan juga peran dari BAZNAS di tengah-tengah masyarakat guna menumbuhkan kepercayaan mereka.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati mengatakan, kerja kehumasan atau jurnalistik merupakan produk dari upaya melaksanakan fungsi komunikasi kepada publik atau syiar zakat.
"Dari proses kehumasan atau jurnalistik di media sangat penting. Maka kita perlu melihat atau mengetahui perspektif dari keduanya bagaimana cara media melihat fakta," kata dia.
Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini, zakat memang sangat perlu untuk disyiarkan lebih kencang. Sebab, zakat itu bukan merupakan kedermawanan yang harus disembunyikan oleh orang yang menjalankannya .
"Zakat ini kewajiban bagi Muzaki dan disyiarkan untuk menjadi contoh baik. Bagi amil ini adalah pertanggungjawaban dalam pengelolaannya " jelasnya.
Adapun tujuan syiar zakat yaitu pengumpulan sesuai potensi sekaligus juga untuk mendorong kebijakan keadilan sosial yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kemudian literasi masyarakat penting untuk meningkatkan kesadaran dalam berzakat," tutup dia.
Baca juga: Baznas luncurkan usaha kopi di kampus Yogyakarta perkuat santripreneur
Baca juga: Baznas luncurkan program pembiayaan produktif usaha mikro di Brebes
Baca juga: Baznas ajarkan kesiapsiagaan siswa lewat Sekolah Tanggap Bencana
"Sosial media saat ini penting agar meningkatkan kepercayaan masyarakat karena mendapat informasi berzakat dari BAZNAS," kata Prof Nadra melalui keterangan resminya, Selasa.
Dia melanjutkan bahwa peran media dalam menyampaikan informasi mengenai BAZNAS memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini yang tumbuh dengan kemudahan informasi. Terutama dalam memberi informasi bagi para calon pemberi zakat atau muzaki untuk dapat menunaikan zakatnya melalui BAZNAS.
Oleh karena itu, pihaknya merasa sangat perlu untuk menyebarkan berbagai informasi yang berkaitan dengan zakat dan juga peran dari BAZNAS di tengah-tengah masyarakat guna menumbuhkan kepercayaan mereka.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati mengatakan, kerja kehumasan atau jurnalistik merupakan produk dari upaya melaksanakan fungsi komunikasi kepada publik atau syiar zakat.
"Dari proses kehumasan atau jurnalistik di media sangat penting. Maka kita perlu melihat atau mengetahui perspektif dari keduanya bagaimana cara media melihat fakta," kata dia.
Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini, zakat memang sangat perlu untuk disyiarkan lebih kencang. Sebab, zakat itu bukan merupakan kedermawanan yang harus disembunyikan oleh orang yang menjalankannya .
"Zakat ini kewajiban bagi Muzaki dan disyiarkan untuk menjadi contoh baik. Bagi amil ini adalah pertanggungjawaban dalam pengelolaannya " jelasnya.
Adapun tujuan syiar zakat yaitu pengumpulan sesuai potensi sekaligus juga untuk mendorong kebijakan keadilan sosial yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kemudian literasi masyarakat penting untuk meningkatkan kesadaran dalam berzakat," tutup dia.
Baca juga: Baznas luncurkan usaha kopi di kampus Yogyakarta perkuat santripreneur
Baca juga: Baznas luncurkan program pembiayaan produktif usaha mikro di Brebes
Baca juga: Baznas ajarkan kesiapsiagaan siswa lewat Sekolah Tanggap Bencana
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024
Tags: