Solo (ANTARA) - Pelatih anggar kursi roda Jawa Tengah, Firman Raflesio berharap anak asuhnya masuk pelatihan nasional (pelatnas) untuk persiapan menuju ASEAN Para Games 2025 Thailand.

"Iya benar, anggar kursi roda mau dipertandingkan di ASEAN Para Games Thailand. Di Peparnas ini menjadi tolok ukur kita sebagai persiapan di Thailand nanti," kata pelatih anggar kursi roda Jateng, Firman Raflesio dalam keterangan resmi, Selasa.

Cabang anggar kursi roda direncanakan akan dipertandingkan pada ajang ASEAN Para Games (APG) Thailand 2025 nanti.

Firman membeberkan saat ini Jateng memiliki 15 atlet anggar kursi roda, terdiri dari tujuh putri dan delapan putra di gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

Firman menyebut Peparnas kali ini harus dimanfaatkan untuk menjaring atlet-atlet yang potensial supaya bisa tampil di Asean Para Games 2025.

"Optimistis banyak atlet dari Jateng yang terpilih dan masuk pelatnas untuk mewakili Indonesia di ASEAN Para Games," ungkap Firman.

Di sisi lain, Firman mengungkapkan anggar kursi roda ini merupakan cabang baru atau tambahan di Peparnas edisi ke-17 kali ini. Meskipun begitu, dia optimistis dengan hasil dari program latihan yang dilakukan selama ini.

"Persaingan cukup ketat, daerah-daerah lain sudah prepare latihan dan pelatdanya sudah lama juga, tapi kita 100 persen siap bersaing," imbuh dia.

Baca juga: Mei Dista taklukkan cedera tulang belakang untuk raih emas di Solo

Rencana anggar kursi roda yang akan dipertandingkan di ASEAN Para Games 2025 juga disambut baik kontingen Jawa Barat.

Pelatih anggar kursi roda Jabar, Ismail Ibnu, berharap atlet-atlet di Jabar bisa masuk pelatnas untuk tampil di APG.

"Mudah-mudahan terpilih juga atlet-atlet dari Jabar. Harapannya yang terpilih nanti merupakan atlet-atlet terbaik yang dihasilkan dari Peparnas XVII Solo 2024 ini," tutur Ismail.

Ismail membeberkan Jabar hanya membawa tujuh atlet untuk anggar kursi roda di Peparnas XVII. Meski begitu, dia optimis ada atlet Jabar yang masuk pelatnas. Apalagi di hari pertama, Senin (7/10/2024), ada dua atletnya yang meraih medali emas.

"Ini memang baru pertama kali dipertandingkan. Tentu ini menjadi angin segar kami semua, mudah-mudahan bisa berkembang ke depannya," kata dia.

Baca juga: NPC pastikan Presiden Jokowi kawal atlet disabilitas usai pensiun