"Kita terus memantau jangan sampai penurunan kelas menengah itu kemudian merosot sampai tingkat paling bawah yakni hampir miskin, miskin, sampai miskin ekstrem," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pemerintah cari solusi tangani menurunnya jumlah kelas menengah
"Sekarang, Alhamdulillah masih bisa ditahan penurunannya itu pada level yang aspiring middle class. Ini kelas menengah bawah tetapi belum sampai bawah. Mudah-mudahan tidak, karena kalau sampai merosot lebih bawah hampir miskin nanti untuk jatuhnya ke miskin cepat sekali," kata dia.
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah agar jumlah masyarakat kategori miskin dengan menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Pengamat: Pemerintah perlu selesaikan persoalan kelas menengah
"Itu problem yang terjadi hampir di semua negara, karena ekonomi global turun semuanya," kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara menyatakan bahwa fenomena tersebut adalah tantangan di banyak negara yang dipengaruhi oleh penurunan ekonomi global dan dampak pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 2-3 tahun terakhir.
Baca juga: Pengamat sebut kelas menengah turun, jamsos perlu lebih efektif