IPSI resmi kirim atlet silat ke Kejuaraan Asia di Uzbekistan
8 Oktober 2024 20:36 WIB
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) resmi melepas atlet yang akan bertanding di 8th Asian Pencak Silat Championship. Acara pelesapan atlet dilakukan oleh wakil ketua umum IPSI Sugiono di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-IPSI)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sugiono resmi melepas atlet yang akan bertanding di 8th Asian Pencak Silat Championship.
Melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA, Sugiono menyampaikan kepada para atlet agar bertanding dengan penuh semangat dan sportif.
“Bertandinglah sebagai pendekar. Bertandinglah sebagai orang yang mewakili negara besar dan memiliki tradisi panjang. Pegang teguh jilai nilai kesatriaan,” ucap Sugiono pada pelepasan atlet di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Selasa.
Sugiono lalu menitipkan pesan dari Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa Prabowo ingin para atlet selalu merasa bangga dengan membawa nama besar Indonesia.
Jangan sampai merasa rendah diri ketika bertanding di kejuaraan internasional melawan atlet dari negara lain.
Atlet silat, kata dia, juga harus senantiasa rendah hati. Apalagi Indonesia sudah dianggap sebagai saudara tertua komunitas pencak silat di seluruh dunia.
“Beliau menyampaikan, sebagai duta silat Indonesia, bawalah kebanggaan di dalam hati sanubari dan jiwa adik-adik semua,” ucap Sugiono.
Sugiono lalu meminta para atlet menghubungi orang tua masing-masing untuk meminta doa restu sebelum berangkat ke Uzbekistan yang dijadwalkan pada Rabu besok (9/10).
Dia menekankan bahwa orang tua mempunyai peran penting hingga para atlet bisa terpilih membawa nama Indonesia ke kejuaraan internasional.
Kejuaraan 8th Asian Pencak Silat Championship akan digelar di Bukhara, Uzbekistan. Indonesia mengirim 15 atlet pencak silat untuk bertanding di sejumlah nomor lomba.
Para atlet yang mewakili Indonesia berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Mereka semua telah mempersiapkan diri hingga terpilih mewakili Indonesia.
Baca juga: PB IPSI harapkan Jatim wujudkan pencak silat menuju Olimpiade 2036
Baca juga: Kejurnas Silat Piala Kapolri upaya gali atlet dan lestarikan budaya
Melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA, Sugiono menyampaikan kepada para atlet agar bertanding dengan penuh semangat dan sportif.
“Bertandinglah sebagai pendekar. Bertandinglah sebagai orang yang mewakili negara besar dan memiliki tradisi panjang. Pegang teguh jilai nilai kesatriaan,” ucap Sugiono pada pelepasan atlet di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Selasa.
Sugiono lalu menitipkan pesan dari Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa Prabowo ingin para atlet selalu merasa bangga dengan membawa nama besar Indonesia.
Jangan sampai merasa rendah diri ketika bertanding di kejuaraan internasional melawan atlet dari negara lain.
Atlet silat, kata dia, juga harus senantiasa rendah hati. Apalagi Indonesia sudah dianggap sebagai saudara tertua komunitas pencak silat di seluruh dunia.
“Beliau menyampaikan, sebagai duta silat Indonesia, bawalah kebanggaan di dalam hati sanubari dan jiwa adik-adik semua,” ucap Sugiono.
Sugiono lalu meminta para atlet menghubungi orang tua masing-masing untuk meminta doa restu sebelum berangkat ke Uzbekistan yang dijadwalkan pada Rabu besok (9/10).
Dia menekankan bahwa orang tua mempunyai peran penting hingga para atlet bisa terpilih membawa nama Indonesia ke kejuaraan internasional.
Kejuaraan 8th Asian Pencak Silat Championship akan digelar di Bukhara, Uzbekistan. Indonesia mengirim 15 atlet pencak silat untuk bertanding di sejumlah nomor lomba.
Para atlet yang mewakili Indonesia berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Mereka semua telah mempersiapkan diri hingga terpilih mewakili Indonesia.
Baca juga: PB IPSI harapkan Jatim wujudkan pencak silat menuju Olimpiade 2036
Baca juga: Kejurnas Silat Piala Kapolri upaya gali atlet dan lestarikan budaya
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: