Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyatakan pihaknya telah memulai mencetak surat suara untuk kebutuhan sekitar 36 juta lebih pada Pilkada 2024, khususnya untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jabar.
Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jabar Hari Nazarudin mengatakan eksekusi pembuatan surat suara saat ini dilakukan setelah ditetapkannya tender pemenang lelang.
"Baru ada pemenangnya, untuk mulai cetak. Untuk Jawa Barat ini pemenang lelangnya Gramedia," ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa.
Secara detail, kata Hari, surat suara pada Pilgub Jabar mencapai 36.824.109 dengan rincian 35.925.960 daftar pemilih tetap (dpt), ditambah 2,5 persen dari jumlah dpt untuk cadangan, atau sekitar 898.149 surat suara.
"Pendistribusian ke daerah-daerah itu akan dilakukan setelah selesai dicetak. Semuanya dicetak di Gramedia, untuk cetakannya sendiri kemungkinan di Gramedia di Cikarang dan ada dua di Kabupaten (Bandung), nanti untuk pendistribusiannya langsung dari Gramedia," katanya.
Sementara, untuk kebutuhan kotak suara dan bilik sudah seluruhnya didistribusikan, terutama untuk bilik, karena kotak hanya dibutuhkan di beberapa kabupaten/kota.
"Karena bilik, kotak dan beberapa kebutuhan lainnya itu sudah dilakukan di tahap 1, untuk proses lelangnya," ujarnya.
Hari mengatakan untuk kualitas kotak dan bilik suara persis seperti yang dipakai pada Pemilu kemarin.
"Speknya sama, tidak jauh berbeda, hanya penyedianya aja yang berbeda. Kemarin dari Cikarang, sekarang dari Surabaya," tuturnya.
Baca juga: KPU Jabar tetapkan empat pasangan calon pada Pilkada 2024
Baca juga: KPU RI: Skema disiapkan jika kotak kosong menang Pilkada 2024
Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jabar Hari Nazarudin mengatakan eksekusi pembuatan surat suara saat ini dilakukan setelah ditetapkannya tender pemenang lelang.
"Baru ada pemenangnya, untuk mulai cetak. Untuk Jawa Barat ini pemenang lelangnya Gramedia," ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa.
Secara detail, kata Hari, surat suara pada Pilgub Jabar mencapai 36.824.109 dengan rincian 35.925.960 daftar pemilih tetap (dpt), ditambah 2,5 persen dari jumlah dpt untuk cadangan, atau sekitar 898.149 surat suara.
"Pendistribusian ke daerah-daerah itu akan dilakukan setelah selesai dicetak. Semuanya dicetak di Gramedia, untuk cetakannya sendiri kemungkinan di Gramedia di Cikarang dan ada dua di Kabupaten (Bandung), nanti untuk pendistribusiannya langsung dari Gramedia," katanya.
Sementara, untuk kebutuhan kotak suara dan bilik sudah seluruhnya didistribusikan, terutama untuk bilik, karena kotak hanya dibutuhkan di beberapa kabupaten/kota.
"Karena bilik, kotak dan beberapa kebutuhan lainnya itu sudah dilakukan di tahap 1, untuk proses lelangnya," ujarnya.
Hari mengatakan untuk kualitas kotak dan bilik suara persis seperti yang dipakai pada Pemilu kemarin.
"Speknya sama, tidak jauh berbeda, hanya penyedianya aja yang berbeda. Kemarin dari Cikarang, sekarang dari Surabaya," tuturnya.
Baca juga: KPU Jabar tetapkan empat pasangan calon pada Pilkada 2024
Baca juga: KPU RI: Skema disiapkan jika kotak kosong menang Pilkada 2024