IHSG dibuka melemah 3,36 poin
11 Juni 2014 10:12 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (11/6) dibuka melemah tipis sebesar 3,36 poin atau 0,07 persen menjadi 4.942,73. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah tipis sebesar 3,36 poin atau 0,07 persen menjadi 4.942,73.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,87 poin (0,10 persen) ke level 837,12.
"Bursa Asia pagi ini dibuka bervariasi dengan Nikkei menguat tipis dan Hang Seng melemah tipis. Sementara pergerakan indeks BEI cenderung mendatar setelah mengalami penguatan cukup signifikan pada Selasa (10/6) kemarin," kata analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan di tengah kondisi bursa saham domestik yang cenderung mendatar, saham-saham sektor energi khususnya batubara dapat mengalami penguatan.
"Hal itu berdasarkan historis sejak bulan Mei hingga bulan Juni saat ini dimana IHSG cenderung bergerak konsolidasi, dan saham batubara berhasil outperform di saat IHSG mendatar," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan dibutuhkan sentimen positif di dalam negeri lebih lanjut untuk menjaga indeks BEI berada di area positif.
Saat ini, lanjut dia, investor sedang mengantisipasi pertemuan kebijakan moneter Bank Indonesia pada 12 Juni untuk melihat outlook kondisi perekonomian Indonesia.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,15 poin (0,27 persen) ke level 23.252,59, indeks Nikkei naik 33,08 poin (0,22 persen) ke level 15.027,88 dan Straits Times melemah 8,37 poin (0,23 persen) ke posisi 3.286,24.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,87 poin (0,10 persen) ke level 837,12.
"Bursa Asia pagi ini dibuka bervariasi dengan Nikkei menguat tipis dan Hang Seng melemah tipis. Sementara pergerakan indeks BEI cenderung mendatar setelah mengalami penguatan cukup signifikan pada Selasa (10/6) kemarin," kata analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan di tengah kondisi bursa saham domestik yang cenderung mendatar, saham-saham sektor energi khususnya batubara dapat mengalami penguatan.
"Hal itu berdasarkan historis sejak bulan Mei hingga bulan Juni saat ini dimana IHSG cenderung bergerak konsolidasi, dan saham batubara berhasil outperform di saat IHSG mendatar," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan dibutuhkan sentimen positif di dalam negeri lebih lanjut untuk menjaga indeks BEI berada di area positif.
Saat ini, lanjut dia, investor sedang mengantisipasi pertemuan kebijakan moneter Bank Indonesia pada 12 Juni untuk melihat outlook kondisi perekonomian Indonesia.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,15 poin (0,27 persen) ke level 23.252,59, indeks Nikkei naik 33,08 poin (0,22 persen) ke level 15.027,88 dan Straits Times melemah 8,37 poin (0,23 persen) ke posisi 3.286,24.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: