Sao Paulo (ANTARA News) - Presiden FIFA Sepp Blatter membuka kongres sepak bola global Selasa waktu Brasil di bawah tuntutan pemunduran dirinya akibat tuduhan korupsi yang meliputi pembukaan Piala Dunia pekan ini.

Dua hari sebelum kick-off agung di Sao Paulo, Blatter memupus kontroversi ini ketika dia berbicara kepada wakil-wakil 209 anggota FIFA yang berkumpul di sebuah pusat eksibisi nan luas.

"Malam ini kita berada pada suasana pesta oleh karena itu bisa dikatakan diskusi dan semua yang berkaitan dengan FIFA serta di dalamnya adalah begitu penting, kita akan bicarakan itu besok," kata dia.

"Dan jika ada masalah sebaiknya kita bisa atasi. Tapi sekarang kita di sini di Sao Paulo hanya untuk pembukaan seremoni kongres kita," kata dia seperti dikutip AFP.

Pria Swiss berusia 78 tahun yang tampaknya akan ingkar janji untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat kalinya saat masa jabatannya yang sekarang berakhir tahun depan itu belum lama ini mendapat kecaman dari sejumlah delegasi Eropa.

FIFA menjadi sorotan setelah Sunday Times Inggris melaporkan dugaan jutaan dolar AS uang suap telah digelontorkan untuk mengantarkan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Blatter menyerang balik kritik terhadap ketuanrumahan Qatar itu sebagai rasis. Dia diperkirakan akan secara resmi mengumumkan pencalonannya dalam kongres itu Rabu waktu Brasil.

Sementara itu perhelatan Piala Dunia diganggu oleh serangan subway di Sao Paulo dan demonstrasi menentang alokasi miliaran dolar AS untuk turnamen ini ketika kesenjangan pada sistem layanan publik pokok di negeri itu.

Keprihatian juga tertuju pada Corinthians Arena di Sao Paulo di mana Brasil dan Kroasia akan berhadapan pada laga pembuka Kamis waktu setempat nanti karena arena ini belum pernah dicoba dalam kapasitas penuh, demikian AFP.