Sukoharjo (ANTARA) - Atlet Jawa Tengah, Isna Priyanto/Sri Wahyuni mempertahankan medali emas ganda campuran para tenis kategori nasional nomor 10 dalam dua edisi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) terakhir.

Pada Peparnas XVII Solo 2024 di GOR Bung Karno, Sukoharjo, duet Isna/Wahyuni secara dramatis mengakhiri duel sengit di babak final melalui rubber game saat bersua duo Jawa Barat, Dede Awan/Rini dengan skor 3-2 (6-11,11-1, 6-11, 11-7 dan 11-8).

"Rasanya bahagia sekali, Mas. Masalahnya ya kita berjuang selama tujuh bulan di sini menjalani pemusatan latihan (TC) itu. Hasilnya udah maksimal, dapat emas," kata Isna Priyanto kepada pewarta, Selasa.

Isna yang telah menjalani Peparnas untuk kedua kalinya sepanjang karir langsung menunjukkan dominasi dengan menggondol dua medali emas dalam dua edisi terakhir di nomor yang sama.

Baca juga: Mengenal Maria Vitasari, intan baru di kancah para-atletik nasional

Pria asal Sragen tersebut kini juga tengah bersaing di empat nomor pertandingan yang juga sama seperti saat pertama kalinya ia melakoni pertandingan di Peparnas Papua 2020.

Di ganda putra kategori nasional nomor 8, Isna yang berduet dengan Imam Rosidin juga mempertahankan perolehan medali yang diperoleh di edisi sebelumnya dengan menggondol medali perak.

Ditanya mengenai atmosfer pertandingan, pria berusia 50 tahun tersebut mengatakan bahwa atmosfer pertandingan yang berlangsung di Peparnas 2024 kali ini begitu meriah pasalnya jumlah peserta di cabang para tenis mengalami jumlah lonjakan keikutsertaan atlet jika dibandingkan dengan Peparnas yang dilangsungkan di Papua.

"Alhamdulillah semua penyelenggaraannya lumayan bagus. Kan, pesertanya dari Papua sama di sini (Peparnas Solo) masih banyak yang di sini, enggak ada separuhnya. Saya sampai kaget juga pesertanya sampai meledak, gitu," ujar Isna.

Saat ini Jawa Tengah masih memimpin klasemen perolehan medali sementara cabang para tenis dengan mengoleksi total 14 medali yang terdiri dari 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Di urutan kedua diikuti oleh Jawa Barat yang mendapatkan 13 medali yang terdiri dari 2 emas, 3 perak dan 8 perunggu. Sedangkan di peringkat ketiga dihuni oleh Riau yang mengemas total 1 medali yaitu 1 medali emas.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan lindungi atlet yang berlaga di Peparnas 2024

Baca juga: Peparnas catat kenaikan jumlah atlet para catur di tahun ini