Jakarta (ANTARA) - Manajer pertarung Ultimate Fighiting Championship (UFC) Justin Gaethje, Ali Abdelaziz mengemukakan pihaknya sudah lima kali ditolak Conor McGregor ketika menawarkan pertarungan kelas ringan dengan Gaethje.

"Mari kita jujur, Conor McGregor tidak akan pernah, tidak akan pernah, tidak akan pernah. Dia ditawari pertarungan ini setidaknya lima kali," kata Ali Abdelaziz sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, McGregor menolak tawaran bertarung dengan alasan Justin Gaethje berbicara buruk kepadanya di media sosial sebelumnya dan hubungan masa lalu yang tidak baik dengannya.

Seorang petarung, kata dia, diminta untuk tidak bermusuhan dengan McGregor di media sosial jika mereka ingin mendapat kartu kuning melawannya.

Dalam konteks ini, Abdelazis menilai McGregor memiliki mental yang lemah sebagai seorang petarung. Bahkan, ia menganggap penolakan itu juga karena McGregor takut kalah dari Gaethje.

"Lima, enam, tahun terakhir kami menawarkan Justin Gaethje berkali-kali, tetapi dia tidak pernah ingin melakukan apa pun," ujarnya.

Baca juga: McGregor tetap targetkan lawan Chandler saat kembali ke UFC pada 2025

Sejarah antara petarung McGregor dan Abdelaziz berawal dari perseteruan buruk McGregor dengan Khabib Nurmagomedov. Ketika keduanya bertarung di UFC 229, Nurmagomedov mengalahkan McGregor dengan submission pada ronde keempat, tetapi kemudian keluar dari ring setelahnya untuk memulai perkelahian dengan rekan satu tim McGregor.

McGregor, Nurmagomedov, dan beberapa rekan mereka didenda dan diskors akibat insiden tersebut.

Terlepas dari kelakuan buruk setelah pertarungan itu, Abdelaziz yakin kemenangan itu hal yang pasti bagi Nurmagomedov dan hasil itu selamanya mengubah McGregor.

"Sudah enam tahun sejak Conor kehilangan jiwanya dari Khabib. Khabib mengambil segalanya darinya," ujarnya.

Baca juga: UFC 308 di Abu Dhabi pertemukan peraih juara UFC dengan BMF