Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 2 Kun Wardana Abyoto mengaku optimistis setiap rumah di Jakarta peroleh internet gratis sebesar 100 megabita per detik (megabytes per second/MBps).

"Kapasitas sebesar itu mampu dihadirkan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Kun Wardana menjawab pers usai menghadiri National Cybersecurity Congress (NCC) 2024 pada salah satu hotel di Jakarta, Selasa.

NCC adalah acara tahunan yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk membahas isu-isu terkini di bidang keamanan siber dan teknologi informasi.

Ia menjelaskan, kapasitas sebesar itu adalah sudah pantas dan cukup sehingga jika ada rumah yang perlu kecepatan lebih tinggi maka tentu tidak bisa gratis lagi.

Ia menilai kecepatan 100 MBps sudah cukup bagi rumah dengan satu hingga sepuluh kepala keluarga (KK) dan itu masih sangat wajar.

Baca juga: Kun Wardana sebut internet gratis bisa ikut awasi birokrasi

“Dan bagi mereka yang ingin satu Gbps ya silakan. Tapi minimum setiap warga memiliki 100 MBps itu batas berjalan dan batas minimal,” kata dia.

Kun menambahkan untuk biaya pemberian internet gratis itu nantinya bisa dilakukan barter antara Pemprov DKI Jakarta dengan penyedia internet berupa kerja sama.

“Kerja sama yang dilakukan dengan memberikan fasilitas gorong-gorong sebagai penempatan kabel digital kepada perusahaan jaringan internet dan itu ada sewa dan bisa dibarter jaringan internet gratis,” kata dia.

Ia mengatakan jika terjadi perbedaan akan ditampung menggunakan APBD DKI Jakarta dan biayanya relatif kecil.

Kemudian untuk pengadaan perangkat keras (hardware) bagi masyarakat seperti perangkat laptop, tv digital, kamera, mikrofon dan lainnya akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta dengan kredit yang sangat ringan.

Baca juga: Masih perlukah internet gratis di Jakarta?

Serta untuk pelatihan digital bagi warga diberikan melalui akademi independen yang membuka ruang bagi pengajar beragam keterampilan untuk memberikan pelatihan di platform tersebut.

“Kami yakin bahwa warga Jakarta sangat kreatif, sangat cerdas. Kita fasilitasi dengan infrastruktur digital. Makanya semuanya ini menjadi suatu ekosistem, ini yang ingin kita bangun dalam menghadapi era masyarakat 5.0,” kata dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengundi dan menetapkan tiga pasangan calon (paslon) pada Pilkada DKI Jakarta​​​​​, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.