Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa langkah menelepon Presiden Terpilih Prabowo Subianto merupakan upaya menyambungkan aspirasi para hakim terkait tuntutan peningkatan kesejahteraan.

"Saya sambungkan kepada presiden terpilih yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan supaya kemudian hal-hal yang sekarang masih dianggap kurang memadai bisa diestafet dan dilanjutkan untuk ditingkatkan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh presiden terpilih," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dasco mengatakan bahwa DPR RI telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga mengenai peningkatan kesejahteraan hakim.

"Dan kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah sekarang maupun yang akan datang bagaimana memecahkan persoalan para hakim," ujarnya.

Baca juga: Prabowo melalui panggilan suara di DPR RI berjanji sejahterakan hakim
Baca juga: Prabowo siap bertemu dengan para hakim untuk membahas kesejahteraan


Sebelumnya, Prabowo melalui panggilan suara dalam audiensi DPR RI dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, berjanji meningkatkan kesejahteraan hakim di Indonesia.

Janji tersebut disampaikan Prabowo saat menelepon Dasco yang sedang memimpin audiensi.

"Saya berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya para hakim itu sangat mandiri, bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo.

Walaupun demikian, Prabowo mengatakan bahwa pernyataannya bukan sekadar janji belaka.

"Itu pandangan saya dari dahulu dan ini bukan janji karena kampanye sudah selesai. Jadi, saya enggak perlu janji-janji, tetapi ini adalah keyakinan saya," ujarnya.

Baca juga: Menteri PANRB: Formula tunjangan hakim diusulkan sesuai harapan MA
Baca juga: DPR RI sepakat atur kesejahteraan hakim dalam RUU Jabatan Hakim