Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI mendukung warga untuk peduli lingkungan melalui program bank sampah hingga uji emisi demi memperkuat sinergi berbagai pihak.
"Kami ingin mendorong lebih banyak warga Jakarta untuk bergerak, berinovasi dan berperan dalam menjaga lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto saat memberi sambutan pada Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, tanpa partisipasi masyarakat, upaya pemerintah dalam mengatasi persoalan lingkungan tentu tidak akan maksimal.
Kegiatan tahunan ini diadakan sebagai pengakuan nyata terhadap individu, kelompok masyarakat, lembaga atau perusahaan yang berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Jakarta.


Ia berharap penghargaan itu bisa memicu gerakan yang lebih luas, membawa Jakarta menjadi kota global yang layak huni dan berkelanjutan.

Baca juga: Proklim diharapkan jadi motivasi warga untuk lebih peduli lingkungan
"Harapannya, penghargaan yang diberikan ini bukan karena adanya lomba, tetapi karena inisiatif masyarakat dan 'stakeholder' (pemangku kepentingan) yang secara sukarela berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan," jelasnya.


Selain itu, dia mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut serta dalam kompetisi #WeLoveCities dengan memberikan suara dan masukan di tautan welovecities.org/jakarta dan melakukan aksi-aksi positif yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap kota seperti menggunakan transportasi ramah lingkungan.
Beberapa kategori penghargaan yang diberikan, meliputi Sekolah Adiwiyata yang diterima oleh 39 sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.


Selain itu, 25 RW mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Madya, yang merupakan apresiasi atas upaya mereka dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Di sektor pengelolaan sampah, sebanyak 11 RW meraih penghargaan dalam kategori Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (BPS-RW) Terbaik.

Baca juga: CSIS ajak masyarakat selektif pilih pemimpin peduli kualitas udara
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada enam Bank Sampah terbaik, tiga Pegiat Maggot Terbaik, serta dua penerima penghargaan Pendukung Program Uji Emisi terbaik.


AMPL 2024 ini juga menyasar mitra sinergi, seperti lembaga swasta dan komunitas yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan serta diwadahi dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan juga tidak luput dari perhatian, dengan tujuh perusahaan mendapatkan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengelola sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan.
Kemudian, penghargaan juga diberikan kepada Pengelolaan Sampah oleh Jasa Pengangkutan Sampah yang diberikan kepada dua perusahaan dalam sektor swasta.