Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan bahwa insan transportasi harus terus beradaptasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi, dengan memprioritaskan inovasi dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.


"Insan transportasi harus terus beradaptasi untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang semakin kompleks," kata Menhub saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kebijakan Transportasi (BKT) 2024 bertema “Inovasi Kebijakan Transportasi Nasional: Merespons Dinamika Mobilitas dan Teknologi Masa Depan” secara virtual di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan bahwa tantangan sektor transportasi yang dihadapi saat ini semakin kompleks. Perubahan iklim, pertumbuhan populasi, urbanisasi, hingga perkembangan teknologi digital yang semakin masif memaksa insan transportasi untuk terus beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Menurut Menhub, rapat yang dilaksanakan tersebut menjadi forum yang sangat strategis untuk mengidentifikasi beragam isu kritis serta menjadi momen yang tepat untuk merumuskan kebijakan yang inovatif dan tepat sasaran.

Ia berharap, hasil diskusi dan pemikiran yang muncul dari pertemuan ini dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk memajukan sektor transportasi secara nasional.

Dia menuturkan, sektor transportasi memiliki peranan yang sangat vital dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu, kita perlu memastikan bahwa transportasi di Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan, sekaligus menjadi pendukung utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Menhub.

Menhub juga mengapresiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman yang dilakukan pada kesempatan ini antara Kemenhub dengan beberapa pihak, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perpustakaan Nasional, dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Menhub berharap, kerja sama yang terjalin mampu menjawab berbagai tantangan di sektor transportasi seperti kebijakan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan; kebijakan peningkatan layanan angkutan umum massal melalui skema creative financing.

Hingga pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi; serta meningkatkan keselamatan dan keamanan di semua moda transportasi.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin melalui MoU itu merupakan bukti bahwa tantangan di sektor transportasi tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi perlu sinergi yang baik dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, maupun swasta.

"Semoga MoU ini dapat segera diimplementasikan secara efektif, sehingga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas transportasi di tanah air,” pungkas Menhub.

Dalam Rakornis BKT Tahun 2024, sejumlah agenda juga dilaksanakan, antara lain peluncuran perpustakaan digital terintegrasi di lingkungan Kemenhub sekaligus pemberian penghargaan kepada perpustakaan terbaik.