Jakarta (ANTARA) - Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers’ Meeting/ASEAN FMM) mengesahkan tiga dokumen yang selanjutnya akan disampaikan kepada para Pemimpin ASEAN untuk dipertimbangkan pada KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Laos.

Menurut siaran pers dari situs ASEAN Lao PDR 2024, Selasa, dokumen yang disahkan dalam pertemuan tersebut adalah Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang Pengembangan Rencana Strategis untuk Melaksanakan Visi Komunitas ASEAN.

Dokumen kedua adalah Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik untuk ASEAN yang Siap untuk Masa Depan dan Arsitektur Regional yang Berpusat pada ASEAN.

Sedangkan dokumen ketiga adalah Tinjauan dan Keputusan Pemimpin ASEAN tentang Pelaksanaan Konsensus Lima Poin.

Selanjutnya, pertemuan itu membahas hubungan ASEAN dengan Mitra Eksternal dan menegaskan kembali pentingnya peningkatan kerja sama dan Sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang terus berkembang.

Pertemuan tersebut juga membahas dan mempertimbangkan permintaan dari negara-negara di luar kawasan untuk menyetujui Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC) di Asia Tenggara.

Mereka menyetujui permohonan Hongaria untuk menyetujui TAC dan menugaskan Sekretariat ASEAN untuk melakukan penilaian atas permohonan Polandia, Rumania dan Uruguay, serta berharap untuk menyambut Luksemburg untuk menandatangani Instrumen Aksesi TAC di sela-sela KTT ASEAN ke-44 dan ke-45.

Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN FMM) diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada 8 Oktober 2024.

ASEAN FMM merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 yang diselenggarakan di Vientiane pada 6 – 11 Oktober 2024.

Laos memimpin keketuaan ASEAN 2024 dengan tema “ASEAN: Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan”.

Baca juga: Wapres bertolak ke Laos pimpin delegasi RI di KTT 44-45 ASEAN
Baca juga: PM Anwar pimpin delegasi ke KTT ASEAN di Laos
Baca juga: RI harapkan ASEAN lebih responsif terhadap isu kesenjangan pembangunan