"Indonesia akan selalu berupaya untuk terus serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negara-negara tadi," ujar Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa.
Menurut data PBB, kata dia, banjir bandang yang disebabkan oleh hujan musiman di Yaman telah menewaskan puluhan orang dan mempengaruhi lebih dari 250.000 pengungsi di Yaman sejak Juli lalu.
Baca juga: Indonesia kirim peralatan medis dan obat-obatan untuk Palestina-Sudan
Sudan terjebak dalam konflik antara tentara dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023, dengan sedikitnya 12.260 orang tewas dan lebih dari 33.000 terluka, menurut data PBB.
Sementara Palestina, agresi brutal yang dilakukan Israel selama 12 bulan telah mengubah Jalur Gaza menjadi lautan reruntuhan dan kuburan bagi puluhan ribu orang, mayoritas anak-anak.
Adapun untuk Vietnam, Topan Yagi yang terjadi pada September kemarin telah meluluhlantakkan negara tersebut. Topan Yagi memicu hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di pantai timur laut Vietnam.
Baca juga: Menlu sebut bantuan untuk Palestina, Sudan wujud diplomasi kemanusiaan
Khusus untuk Vietnam, pemerintah akan memberikan bantuan secara tunai senilai 1 juta dolar AS melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (DKPI).
"Kemudian bantuan masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh Baznas untuk Sudan senilai 78,5 ribu dolar AS akan turut dikirimkan bersama-sama dengan bantuan dari pemerintah," katanya.
Baca juga: WHO: Akses kesehatan di Sudan sangat terbatas akibat minim keamanan