Jakarta (ANTARA) - Pelaku pasar kripto dalam negeri menyatakan optimis menghadapi kemungkinan penurunan kembali suku bunga Bank Federal Amerika Serikat atau The Fed pada November dan Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin (bp).

CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan penurunan suku bunga oleh The Fed berpotensi memberikan dorongan positif bagi pasar aset kripto. Kondisi likuiditas yang lebih longgar biasanya mendorong investor untuk lebih tertarik pada aset berisiko, termasuk kripto.

"Namun, kami selalu menganjurkan pengguna untuk mengedepankan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan investasi," ujarnya di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan kebijakan moneter global, seperti keputusan The Fed, hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor kripto.

"Faktor fundamental dari aset kripto itu sendiri harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam investasi jangka panjang, meskipun ada peluang yang terbuka dari perubahan kebijakan ekonomi global," katanya.

Oscar dalam keterangannya juga menekankan pentingnya bagi investor untuk tidak hanya berfokus pada kebijakan moneter global, tetapi juga melihat tren adopsi teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto.

Teknologi blockchain terus berkembang pesat, menciptakan peluang baru yang dapat mengubah cara kita bertransaksi, lanjutnya, investor perlu memanfaatkan perkembangan ini dengan bijaksana dan mengikuti tren teknologi yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk regulasi dari berbagai negara.

Menurut dia, regulasi yang semakin jelas di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia, berpotensi memberikan stabilitas lebih lanjut bagi pasar kripto.

"Hal ini bisa menjadi peluang besar bagi investor untuk berinvestasi dengan rasa aman yang lebih tinggi, karena ekosistem kripto yang lebih teratur dan transparan," katanya.

Indodax, tambahnya, juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang memadai bagi para penggunanya agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak di tengah dinamika ekonomi global.

Pihaknya terus mendukung komunitas kripto di Indonesia dengan menyediakan informasi yang akurat dan terkini melalui Indodax Academy, yang dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform media sosial.

"Edukasi adalah kunci untuk menghadapi perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar kripto, ujarnya.

Baca juga: Pintu perkuat edukasi mahasiswa guna tarik minat investasi kripto
Baca juga: OJK: Jumlah investor aset kripto di Indonesia capai 20,9 juta