Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bertolak ke Laos pada hari Selasa untuk memimpin delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-44 dan Ke-45 ASEAN serta KTT terkait lainnya.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Wapres akan memberikan pesan-pesan utama dalam 14 pertemuan di KTT pada tanggal 9—11 Oktober 2024 di Vientiane, Laos.

KTT Ke-44 dan Ke-45 di ASEAN tersebut akan dihadiri 17 kepala negara/pemerintahan serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN dan Sekjen PBB.

"Dalam pertemuan-pertemuan yang dimaksud, Wapres akan memberikan pesan utama, antara lain, capaian penting ASEAN dalam 10 tahun terakhir dan kesinambungan upaya ASEAN dalam implementasi 5PC di Myanmar," kata Masduki dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dalam pesannya, lanjut Masduki, Wapres menekankan tonggak keberhasilan ASEAN dalam kurun waktu satu dekade serta langkah strategis yang harus dilakukan ASEAN untuk kepentingan negara anggotanya.

Selain itu, Wapres akan menekankan pentingnya kerja sama seluruh negara untuk mewujudkan penguatan sentralitas ASEAN dan perdamaian dunia.

"Wapres juga mendorong agar negara-negara besar mendukung sentralitas ASEAN, memastikan agar ASEAN adaptif dalam merespons isu terkini dan aktual masa depan, serta menggalang dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina," kata Masduki

Baca juga: PM Anwar pimpin delegasi ke KTT ASEAN di Laos
Baca juga: RI harapkan ASEAN lebih responsif terhadap isu kesenjangan pembangunan


Menggunakan pesawat Falcon TNI AU, Wapres didampingi Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas dijadwalkan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Wattay Vientiane sekitar pukul 14.00 WIB.

Keberangkatan Wapres akan dilepas oleh Wali Kota Jakarta Timur, Komandan Korem 051/Wkt, Kapolres Metro Jakarta Timur, serta Danlanud Halim Perdanakusuma.

Usai menempuh penerbangan sekitar 4 jam, Wapres dan rombongan diperkirakan tiba di Vientiane pukul 18.10 waktu setempat.

Wapres akan disambut oleh Menteri Kehutanan dan Pertanian Republik Demokratik Rakyat Laos Linkham Daungsawan, Director General for Inspection MoFA Laos Kaimany Orlaboun, Deputy Director for Protocol MoFA Laos Oudtama Sitthiphong, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Grata Endah Werdaningtyas, serta Atase Pertahanan RI di Vientiane Kolonel Cku Edward Edo Trinata Rambe beserta Ibu Lina Edo.

Adapun KTT ASEAN merupakan pertemuan puncak pemimpin ASEAN yang juga sebagai badan pembuatan kebijakan tertinggi di ASEAN.

Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Sonexay Siphandone menerima estafet mandat keketuaan ASEAN dari Presiden RI Joko Widodo pada penutupan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada tanggal 7 September 2023.

Tema keketuaan Laos kali ini adalah Enhancing Connectivity and Resilience (Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan).

Sektor prioritas yang menjadi fokus pembahasan adalah integrasi ekonomi, mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, transformasi digital, peran budaya dan seni ASEAN bagi inklusi dan keberlanjutan, rencana strategis bagi visi masyarakat ASEAN 2045, sentralitas ASEAN, ketahanan perubahan iklim, peran perempuan dan anak dalam transformasi ASEAN, serta ketahanan di bidang kesehatan.