Jakarta (ANTARA News) - Jus jambu belum terbukti secara klinis bisa efektif dalam menaikkan jumlah trombosit dari penderita demam berdarah dengue (DBD).
"Sampai sekarang belum ada uji laboratorium yang membuktikan jus jambu bisa meningkatkan trombosit atau mengatasi DBD," kata dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Leonard Nainggolan.
Dia mengatakan hal itu dalam acara "SOHO #BetterU: Hari Demam Berdarah ASEAN" di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, hal terpenting yang harus dilakukan oleh penderita DBD adalah menjaga asupan cairan tetap cukup, jadi bukan wajib diberi jus jambu.
"Sepanjang penderita minum yang banyak maka itu yang terbaik selama tidak memberi gangguan kesehatan yang lainnya. Jus jambu itu hanyalah salah satu dari sumber cairan bagi penderita DBD. Itu saja," katanya.
Oleh karena itu, berbagai minuman seperti jus jambu, jus mangga, jus apel ataupun angkak adalah sumber cairan yang bisa dipilih oleh penderita DBD.
Leonard mengingatkan pentingnya asupan cairan terutama yang memiliki nilai tambah seperti elektrolit.
"Minum air putih atau minuman berelektrolit sangat disarankan bagi penderita DBD. Minumlah minimal sebanyak 2-2,5 liter cairan per harinya. Bila keadaan pasien memburuk sehingga tidak dapat minum, bahkan muntah-muntah, harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan dokter secepatnya," katanya.
Walapun belum terasa haus, penderita DBD disarankan harus rajin minum, karena jika tidak akan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan.
Sementara itu, imunolog dari Unair Prof Dr drs Suprapto Maat Apt MS menyatakan ekstrak daun (bukan buah) jambu biji , mampu meningkatkan trombosit secara cepat.
Jus jambu belum terbukti naikkan trombosit
10 Juni 2014 17:09 WIB
Seorang ibu rumah tangga mengemas jus jambu biji kedalam kemasan gelas plastik di industri rumah tangga (ANTARA/JAFKHAIRI)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: