Jakarta (ANTARA) - Duta Besar LBBP untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta meyakini bahwa dalam lima tahun ke depan produk Indonesia dapat semakin membanjiri Eropa.

"Dari joint venture investment dan kerja sama perdagangan yang saya inisiasi sejak 2022, saya meyakini dalam lima tahun ke depan produk Indonesia dapat lebih membanjiri Eropa," kata Dubes Iwan saat menghadiri acara Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (7/10).

Lebih lanjut Iwan mengaku bahwa sejak menjabat sebagai Dubes Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi Bulgaria ke Indonesia.

Menurut Iwan, merupakan tugas Dubes untuk terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat Eropa dalam berbisnis dan berinvestasi dengan Indonesia.

"Sudah saatnya kita mengubah mindset agar peluang bisnis dan investasi yang dibidik dapat memberikan benefit dan manfaat kepada negara, serta memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis Indonesia," katanya.

Hadir pula dalam acara IEBF 2024 tersebut, Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Tanya Dimitrova.

Tanya sangat mengapresiasi upaya Indonesia, yang dilakukan melalui Dubes Iwan, yang telah mempercayai Bulgaria sebagai mitra dagang dan investasi.

Dia juga berharap agar ke depannya produk Bulgaria dapat masuk ke pasar Indonesia, seperti dikutip.

Selama acara IEBF, kata Iwan, dirinya bersama Tanya sepakat akan membuat role model agar perdagangan dan investasi bilateral kedua negara dapat semakin ditingkatkan lagi.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Nugraha Mansuri dalam sambutannya di IEBF menyampaikan total investasi Eropa di Indonesia yang mencapai sebesar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp47 triliun).

Selain itu Dubes Iwan, kendati hadir di Jakarta, melalui siaran pers KBRI Sofia juga menyatakan dalam acara IEBF yang dihadirinya itu, telah ditandatangani sejumlah kesepakatan perdagangan antara pengusaha Indonesia dan Bulgaria pada sektor food ingredients.

Salah satu kesepakatan perdagangan tersebut adalah antara PT. Wahana Citra Nabati dan PIC.Co Ltd. Bulgaria dengan target nilai perdagangan sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp157 miliar).

Selain itu, katanya, ada juga rencana pembelian produk alat kesehatan produksi Indonesia untuk pasar Bulgaria dengan nilai sekitar tiga juta dolar AS (sekitar Rp47 miliar).

Baca juga: Wamenlu: RI perlu berfungsi sebagai gerbang strategis ke pasar Asia
Baca juga: Kemlu: IEBF 2024 bantu pelaku bisnis RI-Eropa jajaki peluang baru
Baca juga: Kemlu harapkan Uni Eropa satu semangat dengan RI selesaikan IEU-CEPA
Baca juga: Indonesia desak revisi kebijakan EUDR
Baca juga: EUDR dan dampaknya bagi petani Indonesia