Peparnas 2024
Sempat tekuni atletik, Akhmad Saidah gondol emas anggar kursi roda
7 Oktober 2024 21:40 WIB
Atlet anggar kursi roda Jawa Tengah, Akhmad Saidah saat sedang bersiap bertanding di nomor individual foil putra kategori A Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solia Zigna, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). ANTARA/Fajar Satriyo/aa.
Solo (ANTARA) - Sempat menekuni cabang atletik, Akhmad Saidah dari kontingen Jawa Tengah kini menggondol medali emas cabang anggar kursi roda nomor foil individu putra kategori A gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solia Zigna, Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ahkmad Saidah menyabet medali emas usai menaklukkan rekan satu daerahnya, Aditya Hidayat di partai puncak.
"Sebelumnya awal saya masuk Pelatda (pemusatan latihan daerah) di atletik. Cuma ada kebijakan dari ketua umum untuk memperkuat tim anggar kursi roda ya sudah dua bulan terakhir saya geser ke anggar kursi roda," kata Akhmad Saidah kepada pewarta.
Sebenarnya anggar kursi roda memang bukanlah hal yang baru bagi Akhmad Saidah. Sebelumnya, Akhmad juga sempat menjadi kontingen Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 untuk cabang anggar kursi roda.
Baca juga: Akhmad Saidah harap pembibitan anggar kursi roda terus berlangsung
Akhmad bercerita bahwa menekuni anggar kursi roda sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 dan membuka seleksi nasional (seleknas).
"Waktu itu dulu kan tuan rumah Indonesia kan? Ya Jakarta. Karena kita sebagai tuan rumah harus membuka cabur. Ya otomatis ada seleknas. Saya ikut dan kebetulan nyangkut. Cuman ya pengalaman yang luar biasa, saya langsung ketemu sama atlet-atlet berpengalaman dari luar negeri," ujar Akhmad.
Melalui anggar, Akhmad juga belajar banyak dalam hidup terutama terkait dengan pendewasaan, kontrol emosi dan kesabaran yang dapat menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari.
"Meskipun ini olahraga kalau orang mengira mungkin kayak orang padu, tawuran ya. Padahal ini butuh pendewasaan. Kita kontrol emosi, kontrol kesabaran dan kebetulan malah banyak pelajaran dari Anggar. Saat kita di rumah tangga atau di apa. Bisa kita terapkan," kata Akhmad.
Baca juga: Asa olahraga anggar kursi-roda pada Pemerintahan Jokowi
Di podium terakhir nomor foil individu putra kategori A, medali perunggu diperoleh Jawa Barat, Anton Hilman dan Kalimantan Selatan, Rizky Adi Putra.
Hasil cabang anggar kursi roda, Senin:
Foil individu putra kategori A
Akhmad Saidah (Jawa Tengah) - emas
Aditiya Hidayat (Jawa Tengah) - perak
Anton Hilman (Jawa Barat) - perunggu
Rizky Adi Putra (Kalimantan Selatan) - perunggu
Foil individu putra kategori B
Kasep Ayatulloh (Jabar) - emas
Sugiyo (Jateng) - perak
M. Soleh (Sumsel) - perunggu
Agus Suprayitno (Jateng) - perunggu
Epee individu putri kategori A
Hoirun Nisak (Jateng) - emas
Sri Lestari (Jateng) - perak
Sania Aprilia (Jabar) - perunggu
Malasari (Kalsel) - perunggu
Epee individu putri kategori B
Alika Shalshabilah Lamasano (Jabar) - emas
Niken (Riau) - perak
Elih (Jakarta) - perunggu
Tutik Yumiati - perunggu
Baca juga: Balada anggar kursi roda
Ahkmad Saidah menyabet medali emas usai menaklukkan rekan satu daerahnya, Aditya Hidayat di partai puncak.
"Sebelumnya awal saya masuk Pelatda (pemusatan latihan daerah) di atletik. Cuma ada kebijakan dari ketua umum untuk memperkuat tim anggar kursi roda ya sudah dua bulan terakhir saya geser ke anggar kursi roda," kata Akhmad Saidah kepada pewarta.
Sebenarnya anggar kursi roda memang bukanlah hal yang baru bagi Akhmad Saidah. Sebelumnya, Akhmad juga sempat menjadi kontingen Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 untuk cabang anggar kursi roda.
Baca juga: Akhmad Saidah harap pembibitan anggar kursi roda terus berlangsung
Akhmad bercerita bahwa menekuni anggar kursi roda sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 dan membuka seleksi nasional (seleknas).
"Waktu itu dulu kan tuan rumah Indonesia kan? Ya Jakarta. Karena kita sebagai tuan rumah harus membuka cabur. Ya otomatis ada seleknas. Saya ikut dan kebetulan nyangkut. Cuman ya pengalaman yang luar biasa, saya langsung ketemu sama atlet-atlet berpengalaman dari luar negeri," ujar Akhmad.
Melalui anggar, Akhmad juga belajar banyak dalam hidup terutama terkait dengan pendewasaan, kontrol emosi dan kesabaran yang dapat menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari.
"Meskipun ini olahraga kalau orang mengira mungkin kayak orang padu, tawuran ya. Padahal ini butuh pendewasaan. Kita kontrol emosi, kontrol kesabaran dan kebetulan malah banyak pelajaran dari Anggar. Saat kita di rumah tangga atau di apa. Bisa kita terapkan," kata Akhmad.
Baca juga: Asa olahraga anggar kursi-roda pada Pemerintahan Jokowi
Di podium terakhir nomor foil individu putra kategori A, medali perunggu diperoleh Jawa Barat, Anton Hilman dan Kalimantan Selatan, Rizky Adi Putra.
Hasil cabang anggar kursi roda, Senin:
Foil individu putra kategori A
Akhmad Saidah (Jawa Tengah) - emas
Aditiya Hidayat (Jawa Tengah) - perak
Anton Hilman (Jawa Barat) - perunggu
Rizky Adi Putra (Kalimantan Selatan) - perunggu
Foil individu putra kategori B
Kasep Ayatulloh (Jabar) - emas
Sugiyo (Jateng) - perak
M. Soleh (Sumsel) - perunggu
Agus Suprayitno (Jateng) - perunggu
Epee individu putri kategori A
Hoirun Nisak (Jateng) - emas
Sri Lestari (Jateng) - perak
Sania Aprilia (Jabar) - perunggu
Malasari (Kalsel) - perunggu
Epee individu putri kategori B
Alika Shalshabilah Lamasano (Jabar) - emas
Niken (Riau) - perak
Elih (Jakarta) - perunggu
Tutik Yumiati - perunggu
Baca juga: Balada anggar kursi roda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: