Jakarta (ANTARA) - Biaya hidup di Arab Saudi dapat sangat bervariasi tergantung pada kota tempat tinggal, gaya hidup, dan kebutuhan individu.

Secara umum, negara ini dikenal dengan standar hidup yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan negara-negara Teluk lainnya seperti Uni Emirat Arab atau Qatar.

Namun, beberapa faktor seperti perumahan, transportasi, dan gaya hidup dapat mempengaruhi total pengeluaran.

Berikut ini perincian rata-rata biaya hidup di Arab Saudi tahun 2024


1. Tempat tinggal

Perumahan merupakan salah satu komponen terbesar dari biaya hidup di Arab Saudi. Harga sewa bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis properti. Di kota besar seperti Riyadh dan Jeddah, harga sewa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain.

Sewa Apartemen: Untuk apartemen satu kamar di pusat kota Riyadh, harga sewa berkisar antara SAR 2.500 hingga SAR 7.600 (sekitar Rp10 juta - Rp31 juta) per bulan. Sementara di pinggiran kota, harganya bisa lebih rendah, yaitu sekitar SAR 1.500 hingga SAR 3.000 (Rp6 juta - Rp12 juta) per bulan.

Biaya utilitas (listrik, air, dan gas) di Arab Saudi cenderung cukup terjangkau. Rata-rata, utilitas untuk apartemen kecil berkisar antara SAR 300 hingga SAR 500 (sekitar Rp1,2 juta - Rp2 juta) per bulan.

2. Transportasi

Transportasi di Arab Saudi umumnya terbagi menjadi beberapa opsi, seperti mobil pribadi, taksi, atau transportasi umum. Mengingat harga bahan bakar di Arab Saudi yang relatif murah, banyak orang memilih untuk memiliki kendaraan pribadi.

Bahan bakar: Sebagai negara penyedia minyak bumi nomor satu, harga bahan bakar di Arab Saudi adalah salah satu yang termurah di dunia, dengan harga sekitar SAR 2 (Rp8.000) per liter. Hal ini membuat biaya transportasi dengan mobil pribadi lebih terjangkau dibandingkan dengan banyak negara lain.

Transportasi umum: Di beberapa kota besar seperti Riyadh dan Jeddah, pemerintah telah mengembangkan sistem transportasi umum seperti bus dan metro.

Biaya tiket bus biasanya berkisar antara SAR 2 hingga SAR 5 (Rp8.000 - Rp20.000) per perjalanan.

3. Makanan dan bahan Pokok

Harga makanan di Arab Saudi sangat bergantung pada preferensi konsumsi. Jika memilih makanan lokal atau bahan pokok yang diimpor dari negara tetangga, harganya bisa sangat terjangkau.

Restoran: Makan di restoran kelas menengah biasanya menghabiskan sekitar SAR 20 hingga SAR 50 (Rp80.000 - Rp200.000) per orang. Sementara itu, makan di restoran cepat saji bisa menghabiskan sekitar SAR 25 (Rp100.000) per porsi. Sedangkan untuk restoran kelas atas Anda harus merogoh kocek sekitar SAR 120 hingga SAR 400 (Rp500.000 - Rp1,6 juta) untuk 3 hidangan.

Bahan makanan: Untuk belanja bahan pokok di supermarket, harga produk impor seperti daging sapi atau susu cenderung lebih tinggi. Rata-rata belanja bulanan untuk satu keluarga berkisar antara SAR 500 hingga SAR 1.500 (Rp2 juta - Rp 6juta).

4. Pendidikan dan kesehatan

Jika Anda memiliki anak yang membutuhkan pendidikan, biaya sekolah internasional di Arab Saudi cukup mahal. Tergantung pada kualitas sekolah, biaya sekolah internasional dapat mencapai antara SAR 20.000 hingga SAR 60.000 (Rp80 juta - Rp240 juta) per tahun.

Untuk layanan kesehatan, Arab Saudi menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi. Layanan ini sebagian besar ditanggung oleh asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Namun, jika Anda harus membayar sendiri, kunjungan ke dokter umum dapat berkisar antara SAR 100 hingga SAR 300 (Rp400.000 - Rp1,2 juta) tergantung pada jenis layanan.

5. Gaya hidup dan hiburan

Gaya hidup di Arab Saudi berevolusi dengan cepat, terutama dengan reformasi Vision 2030 yang dilakukan pemerintah. Hiburan seperti bioskop, konser, dan acara publik sekarang lebih mudah diakses dibandingkan sebelumnya.

Hiburan: Tiket bioskop di Arab Saudi biasanya berharga sekitar SAR 50 (Rp200.000). Selain itu, ada banyak pilihan pusat perbelanjaan dan restoran kelas atas bagi mereka yang ingin menikmati gaya hidup modern.

Biaya hidup di Arab Saudi cukup terjangkau tergantung pada pilihan gaya hidup dan lokasi tempat Anda tinggal.

Perumahan dan pendidikan mungkin menjadi bagian pengeluaran terbesar, sementara transportasi dan makanan relatif lebih murah dibandingkan negara-negara lain di kawasan Teluk.

Untuk keluarga atau individu yang ingin menetap di Arab Saudi, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini agar dapat merencanakan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Berapa rincian biaya hidup dalam sebulan di Bogor?

Baca juga: Biaya hidup dan trauma menyebabkan gangguan mental di Jakarta

Baca juga: Ingin tinggal di Bali? Simak biaya hidupnya