Majalengka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, merampungkan perbaikan dan peningkatan jalan penghubung di perbatasan Majalengka-Ciamis pada Oktober 2024, yang saat ini proyek tersebut sudah masuk dalam tahap pengaspalan.

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi di Majalengka, Senin, menjelaskan, perbaikan jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Sebab, kata dia, ruas jalan ini menjadi jalur penghubung bagi Majalengka dengan kabupaten lain seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Kuningan.
“Ruas jalan yang diperbaiki memiliki panjang sekitar 8,9 kilometer. Perbaikan ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan fungsi jalan sebagai jalur strategis yang mempermudah akses lintas wilayah di Jawa Barat,” katanya.

Ia mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk proyek perbaikan jalan ini mencapai sekitar Rp12 miliar. Jumlah tersebut diambil dari anggaran daerah dan diprioritaskan untuk meningkatkan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Menurut dia, perbaikan infrastruktur jalan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Dengan perbaikan ini, jalur distribusi pangan menjadi lebih lancar, terutama untuk wilayah selatan Majalengka yang selama ini sangat bergantung pada jalan tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kelancaran distribusi pangan ini juga dapat membantu menurunkan biaya distribusi, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap harga barang serta menekan tingkat inflasi di Majalengka.

Selain dampak ekonomi, Dedi optimistis peningkatan infrastruktur jalan ini bisa mendorong sektor pariwisata di Majalengka ke arah yang lebih baik.

Ia menilai akses jalan yang baik akan menjadi faktor penting, dalam menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Majalengka.

“Kalau infrastruktur jalannya baik, wisatawan tentu akan lebih tertarik untuk datang ke Majalengka. Ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata yang saat ini terus kami kembangkan,” ujarnya.

Saat ini, Pemkab Majalengka tengah fokus membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk memperbaiki akses jalan di beberapa titik strategis.

Dedi menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung distribusi barang dan jasa, terutama di wilayah pedesaan yang masih mengandalkan jalur darat.

Ia menambahkan jalan ini juga mempermudah pergerakan barang dari dan ke Majalengka, sehingga mempercepat proses pengiriman hasil pertanian dan produk lokal lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa semua hasil pertanian dan produk lokal dapat sampai ke pasar dengan cepat dan biaya yang lebih rendah,” kata Dedi.

Baca juga: Pemkab Majalengka peroleh dana insentif fiskal dari pemerintah pusat
Baca juga: Pemkab Majalengka pastikan stok pupuk subsidi untuk petani aman