Ambon (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesa (RI) Bahlil Lahadalia menolak namanya dipakai untuk gedung olahraga Unpatti atau Unpatti Sport Center namun menggatinya dengan memberikan nama rektor pertama di kampus itu yakni Prof Lestaluhu Sport Center atau GOR Prof Lestaluhu.

"Dalam rangka mengenang para pendahulu dan sesepuh, alangkah lebih baiknya harus menggunakan nama tokoh yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua yakni rektor pertama Unpatti Prof Lestaluhu," kata Menteri ESDM Bahlil Lahdalia saat peletakan batu pertama pembangunan sport center di Ambon, Senin.

Baca juga: Unpatti: Konsorsium wilayah timur wujudkan kampus bertaraf dunia

Menurut Bahlil pemberian nama tersebut bermakna sebagai wujud penghormatan dan keberlanjutan cita-cita para pendahulu dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi di daerah itu.

Namun sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan gedung olahraga tersebut Bahlil menegasan bahwa dirinya akan membantu memperjuangkan pembiayaannya melalui fraksi partai Golkar di komisi X DPR-RI agar pembangunan gedung itu cepat terealisasi dan rampung pada waktunya.

Pembangunan Lestaluhu Sport Center itu, kata Bahlil, menjadi upaya Unpatti dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi utamanya dalam bidang beladiri.

"Pembangunan ini agar anak-ana kita yang hobi baku pukul di jalanan bisa tersalurkan di atas ring sehingga dapat berprestasi," katanya.

Sementara itu Wakil Rektor IV Unpatti Ruslan Tawari mengatakan, sport center atau pusat olahraga Unpatti itu akan dibangun dua lantai yang berukuran besar.

Baca juga: Unpatti jadi tuan rumah pertemuan PTN-PTS se-Indonesia Timur

Yang mana di dalamnya akan tersedia kolam renang, lapangan futsal, voly, badminton, basket, gymnastic dan lainnya.

"Gedung sport center tak hanya akan digunakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Tapi juga akan dijadikan sebagai fasilitas pembinaan olahraha generasi muda Maluku," ungkapnya.

Dengan pembangunan gedung tersebut pihaknya juga akan merevitalisasi stadion sepak bola Unpatti.

"Jadi akan diatur untuk itu. Kita ini punya potensi olahraga di semua cabor, tapi memang tidak ada fasilitas yang secara akademik mendidik kita, tetapi itu terlahir karena hanya sekedar hobi," ujarnya.

Baca juga: Unpatti siapkan 12 Prodi menuju akreditasi internasional