Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melayangkan somasi atas pernyataan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama yang menganggap pihak Kemenpora sebagai penyebab keterlambatan pembangunan proyek mass rapid transit (MRT).

"Hari ini pada 9 Juni 2014, Kemenpora mengirimkan somasi kepada Pemprov DKI, dalam hal ini Plt Gubernur DKI agar segera meminta maaf dan mencabut pernyataan bahwa yang menghambat proyek MRT adalah Kemenpora," kata Roy Suryo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, terkait izin pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang belum dikeluarkan Kemenpora.

Menurut dia, pihaknya baru menerima sejumlah persyaratan terkait izin alih fungsi lahan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (9/6) pagi. Sementara dalam pemberitaan yang berkembang, terkesan seolah-olah dokumen persyaratan tersebut sudah diberikan Pemprov DKI kepada Kemenpora sejak lama.

"Dalam pemberitaan di media minggu lalu, disebut-sebut Kemenpora mempersulit. Bahkan Kepala Disorda DKI Jakarta Ratiyono yang dikuatkan Pak Ahok menyatakan semua dokumen persyaratan sudah disampaikan, tunggu apa lagi?" katanya.

Dalam somasinya tersebut, pihaknya memberi batas waktu 3 x 24 jam untuk Ahok segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi soal pernyataan yang dilontarkan Ahok sebelumnya.

Hal ini, menurut dia penting karena opini yang terbentuk di publik saat ini adalah Kemenpora sebagai penyebab mangkraknya proyek MRT.

"Kalau sampai batas waktu 3 x 24 jam, terhitung somasi kami layangkan tidak mendapat jawaban, maka kami akan lapor ke pihak berwajib. Ini serius," kata Roy.

Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama mengatakan Kemenpora baru akan memberikan izin untuk membongkar Stadion Lebak Bulus jika pembangunan stadion pengganti di Taman Bersih Manusiawi Wibawa (Taman BMW) di Jakarta Utara sudah mulai dilakukan.

"Menpora masih menunggu groundbreaking di Taman BMW. Sudahlah, padahal lebih baik langsung diberi rekomendasi saja agar bisa langsung dibongkar (Stadion Lebak Bulus)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu. (A064)