Jakarta (ANTARA News) - Para pemimpin redaksi dan masyarakat keuangan perbankan akan main "ketoprak usil" di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin malam, dengan lakon Ken Arok.
Ken Arok, kata Eko B Supriyanto, pemrakarsa Ketoprak Usil Pemred, adalah pemuda berandal yang naik ke puncak kekuasaan Kerajaan Singosari.
"Ini cerita tentang perebutan kekuasaan dan konsep hangus bumi dari Kerajaan Singosari," katanya di Jakarta, Senin.
Menurut Eko, pihaknya mengajak pemain ketoprak profesional dari Adhi Budaya seperti Kirun, Marwoto, dan Eko DJ. Sutradara dan skenario digarap oleh Aries Mukadi.
Pemred yang ikut meramaikan antara lain Arifin Asydad (Detik), Arif Budisusilo (Bisnis Indonesia), Nasihin Masa (Republika), Akhmad Kusaeni (Antara), Gatot Trianto (Trans TV), Firdaus Baderi (Neraca), Ricky Rachmadi (Suara Karya), Asro Kamal Rokan (Jurnas), Ninok Laksono (Kompas), Sururi al Farouq (Sindo Group), Ardian Gesuri (Kontan), Karnoto Mohammad (Infobank), Wahyu Muryadi (Tempo), Eko B Supriyanto (The Finance).
"Presenter-presenter cantik televisi juga uji kebolehan main ketoprak," kata Eko.
Pemred LKBN Antara Akhmad Kusaeni mengatakan
pementasan Ketoprak Usil dengan lakon Ken Arok ini pas sekali waktunya
dengan masa-masa kampanye Pemilihan Presiden.
"Kami ingin penonton menarik pelajaran akan pentingnya meraih
kekuasan dengan cara-cara baik dan terhormat, sebaliknya mengutuk
kampanye hitam dan bumi hangus," katanya.
Dari kalangan perbankan tampil Ilya Avianti (Komisoner OJK), Aviliani (BRI), Lisawati (Bank Jasa Jakarta), Anika Faisal (BTPN), Suwartini (Commenwealth), Krisna Widjaya (Mandiri), Bambang Soepeno (BRI Syariah), Sukoriyanto (Mutiara).
Selain itu Widigdo Sukarman (Muamalat), Tribuana Tungga Dewi (BNI) Lucky Fathul, Anto Prabowo, Saut Simanjuntak dan Istiana M (OJK), Nadira (Mandiri Sekuritas), Nico Prawiro (ACE Insurance), Gunawan (Bess Insurance), Ninoy Tendra dan Herman Heru (Batavia Sekuritas).
Pemred dan bankir perebutan kekuasaan di ketoprak
9 Juni 2014 16:53 WIB
Ilustrasi pertunjukan ketoprak yang diperankan oleh sejumlah pimpinan redaksi dari sejumlah media (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: