Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz sedang menyiapkan sebuah mobil van listrik, yang berukuran lebih kecil dari eSprinter, untuk rilis pada 2026.

Mercedes, seperti disiarkan Car and Driver, Jumat (4/10), sudah menguji coba van listrik yang untuk saat ini dinamai Van.EA di jalan. Pabrikan asal Jerman itu menggunakan desain modular sehingga van bisa dibangun sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Mercedes-Benz menggunakan tiga modul untuk van listrik yang menyasar segmen kendaraan komersial dan pribadi itu. Bagian depan van akan berisi mesin kendaraan listrik, sementara bagian tengah menggambarkan luas area kargo dan tinggi atap mobil.

Baca juga: Kia masuki pasar Eropa dengan van listrik PV5 dan PV7

Modul bagian belakang akan diisi motor untuk varian all-wheel-drive, sementara pada varian front-wheel-drive kosong.

Van listrik Mercedes yang sudah diuji coba di jalan memiliki dua pintu geser pada bagian tengah mobil dan satu pintu belakang.

Baca juga: Renault dan Volvo bekerja sama kembangkan van listrik

Belum banyak yang diketahui tentang van listik Mercedes-Benz yang dirilis pada 2026 itu, namun, diperkirakan jenama tersebut akan meluncurkan dua varian, yaitu van penuh dan van ukuran sedang.

Peluncuran van itu sejalan dengan target Mercedes-Benz, yang menginginkan 20 persen van ditenagai listrik pada 2026. Sementara untuk 2030, mereka menargetkan seluruh van mereka adalah kendaraan listrik.

Baca juga: VW kenalkan ID. Buzz GTX, penerus van ikonik Kombi versi listrik