Jakarta (ANTARA News) - Ketua Forum Komunikasi DPD II Partai Golkar Muntasir Hamid mengimbau calon presiden Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan lagi pilihannya menjadikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan beberapa orang di sekitarnya sebagai juru kampanye nasional karena menurut dia akan berdampak negatif kepada pemenangan Prabowo.
"Prabowo agar tidak menjadikan beberapa nama elite Partai Golkar yang memiliki cacat karena dikhawatirkan justru akan menjadi kendala bagi Prabowo," kata Muntasir Hamid di Jakarta, Senin.
Menurut Muntasir, Prabowo adalah barang bagus yang kemungkinan besar akan memenangkan Pemilu Presiden 2014 sehingga dihindarkan dari kemungkinan terkontaminasi beberapa elite Partai Golkar yang bermasalah, karena masyarakat di daerah sensitif terhadap isu-isu negatif.
"Prabowo ibarat pengemudi yang membawa kendaraan, kalau sebagian penumpangnya membawa kotoran maka kendaraan itu akan menjadi kotor," kata dia.
Muntasir mengusulkan agar Prabowo mengakomidasi tokoh-tokoh senior Partai Golkar yang berada di luar struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tapi memiliki pengaruh besar seperti Akbar Tanjung, MS Hidayat, Sarwono Kusumaatmaja, Agung Laksono dan Abdul Latif.
Menurut dia, Aburizal Bakrie dan beberapa elite Partai Golkar agar berkonsentrasi mengurus partai saja, tidak menjadi juru kampanye Prabowo-Hatta.
Muntasir tak lupa mengatakan bahwa Forum Komunikasi DPD II Partai Golkar mendukung penuh Prabowo-Hatta sebagai calon presiden dan calon wakil presiden karena menilai Prabowo pemimpinm yang diharapkan rakyat Indonesia saat ini.
Prabowo diminta timbang lagi elite tertentu jadi jurkamnas
9 Juni 2014 13:28 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA/Novrian Arbi)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: