Ambon (ANTARA) - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) mengemukakan bahwa Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah timur Indonesia merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kampus di daerah itu menuju taraf internasional.

“Kegiatan ini memiliki makna strategis bahwa bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan pengembangan sumberdaya manusia di wilayah kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi sumberdaya alam yang besar,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Senin.

Menurutnya untuk mewujudkan cita-cita menuju kampus bertaraf internasional maka sumber daya manusia yang dimiliki harus siap mengelola sumber daya alam yang melimpah di wilayah timur itu sendiri.

“Kita butuh sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul, keberhasilan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul sangat ditentukan pada fasilitas, sarana prasarana di perguruan tinggi,” ucapnya.

“Karena itu komitmen bersama kita sebagai konsorsium perguruan tinggi di Indonesia timur kita bertemu untuk sama-sama menggagas pikiran-pikiran konstruktif, dan sekaligus berkolaborasi, berinovasi , bertransformasi menuju perguruan tinggi berkelas dunia dengan indikator utama akreditasi unggul dan akreditasi internasional,” tambahnya.

Pada pertemuan tahunan ini ada dua agenda besar yang dilaksanakan, yakni lokakarya penguatan tata kelola dan integrasi LMS di PTN KTI menuju World Class University atau kampus bertaraf dunia, dan kedua, meresmikan Journal Publication Management Centre atau pusat manajemen publikasi jurnal.

Dengan kegiatan ini perguruan tinggi tidak lagi dilihat menjadi perguruan tinggi yang berdiri sendiri, namun menjadi lokomotif pembangunan pada kawasan timur.

"Kami sudah berbicara dengan pak Menteri ESDM Republik Indonesia untuk bersama-sama dengan perguruan tinggi kawasan timur demi mempercepat laju pembangunan di kawasan timur Indonesia," ucapnya.

Konsorsium ini dihadiri oleh 46 pimpinan universitas dan politeknik negeri se-Indonesia timur dan satu perguruan tinggi dari Indonesia bagian barat.

Baca juga: Gubernur Kaltim ajak rektor suarakan pembangunan Indonesia Timur
Baca juga: IPB siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi top 100 dunia
Baca juga: Unair-Konsorsium PT wujudkan Desa Emas untuk turunkan stunting