UAE kirim lebih dari 200 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon
7 Oktober 2024 09:18 WIB
Uni Emirat Arab (UAE) telah mengirimkan enam pesawat yang membawa 205 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,56 triliun) dalam bentuk pasokan medis, tenda, makanan dan kebutuhan darurat lainnya dalam dua hari terakhir. Pengiriman bekerja sama dengan WHO, UNICEF, UNHCR, ICRC dan Bulan Sabit Merah, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri UAE pada Minggu (6/10/2024). ANTARA/foto-Anadolu/py.
Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) telah mengirimkan enam pesawat yang membawa 205 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon dalam dua hari terakhir, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri UAE pada Minggu (6/10).
"Pengiriman ini mencerminkan upaya UAE, bersama mitra internasional, untuk memberikan bantuan kemanusiaan mendesak kepada Lebanon guna meringankan dampak buruk di bidang kemanusiaan dan kesehatan," kata kementerian tersebut dalam pernyataannya.
Pengiriman ini mencakup pasokan medis, makanan, tenda, serta kebutuhan darurat lainnya yang disalurkan melalui kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), serta Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, tambah kementerian itu.
Pada 30 September, Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan alokasi paket bantuan darurat senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,56 triliun) untuk Lebanon.
Pesawat pertama dari UAE yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di Lebanon pada Jumat (4/10).
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS tunjuk UEA sebagai mitra pertahanan utama usai kunjungan al-Nahyan
Baca juga: UAE berkomitmen menguatkan 40 tahun hubungan bilateral dengan China
Baca juga: UEA nyatakan kekhawatiran atas meningkatnya eskalasi di Lebanon
"Pengiriman ini mencerminkan upaya UAE, bersama mitra internasional, untuk memberikan bantuan kemanusiaan mendesak kepada Lebanon guna meringankan dampak buruk di bidang kemanusiaan dan kesehatan," kata kementerian tersebut dalam pernyataannya.
Pengiriman ini mencakup pasokan medis, makanan, tenda, serta kebutuhan darurat lainnya yang disalurkan melalui kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), serta Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, tambah kementerian itu.
Pada 30 September, Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan alokasi paket bantuan darurat senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,56 triliun) untuk Lebanon.
Pesawat pertama dari UAE yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di Lebanon pada Jumat (4/10).
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS tunjuk UEA sebagai mitra pertahanan utama usai kunjungan al-Nahyan
Baca juga: UAE berkomitmen menguatkan 40 tahun hubungan bilateral dengan China
Baca juga: UEA nyatakan kekhawatiran atas meningkatnya eskalasi di Lebanon
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: