Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengatakan, persaingan kampanye yang dilakukan selama ini sesuai dengan batas kemampuan dirinya bersama pasangannya Kun Wardana. Hal ini dikatakan Dharma saat ditanya terkait pelaksanaan kampanye yang sepi pendukung dan hasil survei yang masih rendah.

"Harus sama-sama, saya tidak mau mengikuti cara seperti (paslon lain) itu," kata Dharma usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Dia ​​​​​​menggunakan strategi "blue ocean" dan tidak masuk dalam kompetisi. "Karena apa? Karena kami tahu siapa diri kami. Kami tahu kekurangan kami, maka kami jangan bersaing dengan kekuatan yang tidak mungkin kami lampaui," katanya.

Baca juga: Anggap debat pilkada jadi beban, Dharma: Kami kerja sendiri
Dharma menilai, masyarakat sudah terbiasa melihat sesuatu berdasarkan anggarannya. Dharma pun meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mudah tergiring opini melalui narasi dibandingkan melihat kenyataannya secara langsung.

"Karena orang terbiasa kalau bekerja mau ada, kalau ada anggarannya. Jadi ini harus paham, jangan kita tergiring opini, ini adalah cara menggiring opini lewat narasi," katanya.

Selain itu, Dharma tidak terlalu memperdulikan elektabilitasnya bersama Calon Wakil Gubernur Kun Wardana berdasarkan hasil survei yang tersebar.
"Gapapa dengan elektabilitas nol juga gapapa. Saya serahkan ke rakyat karena saya mengerti apa namanya evolusi industri, semua permainan data itu menjadi industri," katanya.

Terserah mau peduli atau tidak. "Yang penting saya mengatakan supaya kita semua mengambil kesimpulan dengan yang rasional itu karena yang milih rakyat," kata Dharma.

Baca juga: Dharma: Pandemi merupakan agenda asing ambilalih kedaulatan bangsa
Dharma menegaskan dirinya merupakan pasangan calon (paslon) dari jalur independen yang tidak mempunyai banyak dana untuk bebas bergerak.

Karena itu, Dharma meminta masyarakat Jakarta untuk bisa memahami posisi paslon nomor urut 2 ini dan mendukung agar bisa memperjuangkan keselamatan Jakarta ke depannya.
"Saya siap ada di garda terdepan untuk memperjuangkan nasib kita semua. Termasuk saya," tegas Dharma.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Baca juga: Dharma janji hapus PBB bagi ASN dan karyawan swasta di Jakarta

Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Baca juga: Dharma Pongrekun minta relawan bergerak sendiri tapi saling koordinasi