Jakarta (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) yakin program mengalokasikan anggaran Rp200 juta per tahun untuk setiap RW di Jakarta bisa berjalan sesuai data.

"Wah masih banyak sisanya, bahkan saya cek ke DPRD tidak akan sanggup mengejar 4 persen," kata Ridwan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Ridwan mengatakan, kelurahan di seluruh wilayah Jakarta akan mendapat kucuran dana sebesar 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jadi sudah saya hitung, kenapa saya berani keluar angka, saya sudah mengerjakan pekerjaan rumah saya dengan data," katanya.

Baca juga: RK tegaskan pentingnya harmonisasi gubernur dengan pemerintah pusat
Selama berjalannya debat pertama ini, Ridwan menyebutkan kelurahan adalah ujung Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di bawahnya ada RW. Karena itu, pihaknya akan demokratis sehingga warga Jakarta yang pintar bisa mendesain sendiri versi global mereka.

"Dengan cara diberi anggaran Rp200 juta per tahun per RW total Rp1 miliar selama lima tahun, insentif RT, RW, Dasawisma, PKK, Posyandu semuanya dinaikkan," kata Ridwan.

Dengan cara itu, Ridwan Kamil (RK) meyakini dengan anggaran tersebut mereka dapat mendesain masa depannya sendiri.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Baca juga: RIDO: Perusahaan di Jakarta wajib pekerjakan tanpa pandang fisik
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana, yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.