Pilkada 2024
Dharma janji hapus PBB bagi ASN dan karyawan swasta di Jakarta
6 Oktober 2024 22:38 WIB
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.
Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun akan menghapus Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah eselon 4a dan karyawan swasta.
Dengan penghapusan PBB maka uang warga golongan tersebut yang semestinya untuk membayar pajak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kami memastikan penduduk Jakarta tidak boleh menganggur, perut mereka harus kenyang, semua sekolah, pengusaha besar jalan dan pengusaha kecil jalan, semua adil," kata Dharma Pongrekun saat debat Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Minggu.
Selain PBB, dia akan menghapuskan PB 1 atau penetapan tarif pajak restoran dari sebelumnya 10 persen menjadi satu persen saja. "Kami hilangkan nolnya, dari 10 persen jadi 1 persen,” kata dia.
Kemudian itu, jika terpilih sebagai gubernur dia juga akan menghilangkan pajak "take away" dari sebelumnya sebesar 10 persen. "Ini yang kami janjikan untuk warga Jakarta," kata dia.
Baca juga: Solusi penguatan SDM dari RW hingga kelurahan dari tiga Cagub Jakarta
Baca juga: Dharma mengatasi kemacetan dengan perbaikan manajemen transportasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Baca juga: Visi-misi Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang dipaparkan di arena debat
Dengan penghapusan PBB maka uang warga golongan tersebut yang semestinya untuk membayar pajak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kami memastikan penduduk Jakarta tidak boleh menganggur, perut mereka harus kenyang, semua sekolah, pengusaha besar jalan dan pengusaha kecil jalan, semua adil," kata Dharma Pongrekun saat debat Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Minggu.
Selain PBB, dia akan menghapuskan PB 1 atau penetapan tarif pajak restoran dari sebelumnya 10 persen menjadi satu persen saja. "Kami hilangkan nolnya, dari 10 persen jadi 1 persen,” kata dia.
Kemudian itu, jika terpilih sebagai gubernur dia juga akan menghilangkan pajak "take away" dari sebelumnya sebesar 10 persen. "Ini yang kami janjikan untuk warga Jakarta," kata dia.
Baca juga: Solusi penguatan SDM dari RW hingga kelurahan dari tiga Cagub Jakarta
Baca juga: Dharma mengatasi kemacetan dengan perbaikan manajemen transportasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Baca juga: Visi-misi Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang dipaparkan di arena debat
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: