Jakarta (ANTARA) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebutkan untuk membangun kebudayaan Betawi di Jakarta, pihaknya akan memasukkan materi itu ke dalam kurikulum pendidikan sejak dini.

"Kami akan berkomitmen dengan gerakan membangun kebudayaan (Gerbang) Betawi tentu harus diawali dengan pendidikan, tentu akan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan sejak dini karena ini bagian dalam melestarikan kebudayaan," kata Suswono saat Debat Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.


Tak hanya itu, eksistensi lembaga adat perlu dihidupkan kembali agar ada regenerasi yang akan meneruskan melestarikan kebudayaan Betawi.
"Soal situs dan cagar budaya tentu saja harus kita jaga dengan baik. Jakarta ini kota yang hampir sama dengan kota besar yang lain, tidak ada ciri khasnya. Oleh karena itu, nanti akan kita tampilkan simbol-simbol budaya Betawi di tempat-tempat yang memungkinkan," paparnya.

Baca juga: Ketiga cagub Jakarta jawab isu gender lewat sekolah dan peluang kerja
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.


Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Baca juga: Dharma-Kun sisipkan adab pada visi dan misi untuk Jakarta

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.