Perlu senjata untuk hentikan Messi, kata Thiago Silva
8 Juni 2014 19:11 WIB
Penyerang tim nasional Argentina Lionel Messi berhasil meloloskan bola dan memaksa penjaga gawang Slovenia untuk memungut bola dari dalam gawangnya dipertandingan persahabatan antara Argentina melawan Slovenia di Buenos Aires, Argentina (7/6/2014). ( AFP PHOTO / MAXI FAILLA)
Brazil (ANTARA News) - Kapten Brazil, Thiago Silva, mengatakan, salah satu cara untuk hentikan penyerang Barcelona, Lionel Messi, yakni dengan senjata.
Silva yang juga bek PSG dikutip Sport tentang betapa sulit menghadapi Messi, tiga kali bersama Milan dan PSG.
"Penyerang yang bisa mengambil mimpimu lebih dari siapapun adalah Messi," keluh Silva, seperti dikutip Football-Espana.
"Dia tidak perlu bergerak banyak untuk menemukan ruang. Dia terus bergerak ketika sisa timnya bekerja dengan bola."
"Ketika pertandingan berjalan ke satu sisi dan dia berada di sisi lain. Dan dari sana, untuk menghentikan Messi, kamu perlu senjata," tambahnya. "Walaupun cedera, menghadapi Leo di piala dunia harus kerja keras."
Messi mencetak satu gol di laga persahabtan melawan Slovenia (7/6). Satu gol lain dicetak pemain Argentina, Ricardo Alvarez. Sementara Slovenia tidak berhasil mencetak satupun di laga yang berlangsung di Buenos Aires.
Silva yang juga bek PSG dikutip Sport tentang betapa sulit menghadapi Messi, tiga kali bersama Milan dan PSG.
"Penyerang yang bisa mengambil mimpimu lebih dari siapapun adalah Messi," keluh Silva, seperti dikutip Football-Espana.
"Dia tidak perlu bergerak banyak untuk menemukan ruang. Dia terus bergerak ketika sisa timnya bekerja dengan bola."
"Ketika pertandingan berjalan ke satu sisi dan dia berada di sisi lain. Dan dari sana, untuk menghentikan Messi, kamu perlu senjata," tambahnya. "Walaupun cedera, menghadapi Leo di piala dunia harus kerja keras."
Messi mencetak satu gol di laga persahabtan melawan Slovenia (7/6). Satu gol lain dicetak pemain Argentina, Ricardo Alvarez. Sementara Slovenia tidak berhasil mencetak satupun di laga yang berlangsung di Buenos Aires.
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: