Batam (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) siap membantu pelaku usaha untuk memasarkan produk busana muslim dan kuliner halal ke luar negeri, kata Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan Wahid Supriyadi, di Batam, Minggu.

Kemenlu sengaja mengundang Duta Besar RI untuk Saudi Arabia, Pakistan, Rusia, dan Turki untuk menjelaskan peluang bisnis fesyen dan kuliner Indonesia di luar negeri.

"Para duta besar memberikan paparan mengenai potensi kuliner dan fesyen Indonesia dalam upaya-upaya promosi produk kreatif Indonesia ke luar negeri. Langkah-langkah promosi ini dimaksudkan untuk memperluas pangsa pasar dengan mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan para pembeli yang potensial," kata dia.

Di tempat yang sama, Duta Besar RI untuk Republik Turki, Mahari Agustini mengatakan potensi pengembangan busana muslim sangat besar di Turki, mengingat mayoritas masyarakatnya adalah umat Muslim.

Selain itu, tren berbusana muslim cenderung meningkat selama 10 tahun terakhir, terutama di kalangan muda.

Apalagi, Pemerintah Turki mengembangkan Istanbul debagai salah satu pusat fesyen, pameran, dan perdagangan dunia.

Ia mengatakan pada tahun ini, Pemerintah Turki mengadakan pameran.

"Saya belum tahu apakah dari Indonesia ada yang ikut atau tidak. Kalau ada yang berminat, kami siap membantu," kata dia.