Solo (ANTARA) - Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan finis di peringkat delapan besar pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo pada 6 hingga 13 Oktober 2024.

"Target paling tidak mempertahankan peringkat delapan yang diperoleh pada klasemen akhir Peparnas XVI di Papua lalu," kata Ketua Ketua National Paralympic Committee (NPC) DIY Hariyanto di Solo, Minggu.

Menurut dia, terdapat beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan DIY untuk menghasilkan medali, seperti para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, dan tenis kursi roda.

Kontingen DIY sendiri, lanjut dia, diperkuat oleh 133 atlet.

Pada Peparnas XVII ini, menurut dia, DIY juga mengirimkan enam atlet untuk bertanding di cabang olahraga para-taekwondo yang baru pertama dipertandingkan.

Baca juga: Atlet rela beralih ke para-taekwondo untuk tampil di Peparnas Solo

Ia menuturkan masing-masing daerah belum mengetahui kekuatan masing-masing karena cabang olahraga ini baru pertama dipertandingkan.

"Paling tidak ditargetkan satu medali emas," katanya.

Sementara itu, ia menyebut penyelenggaraan Peparnas di Kota Surakarta ini secara umum berjalan baik.

"Kalau pun ada yang masih kurang masih dalam batas yang bisa ditoleransi," tambahnya.

Peparnas 2024 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga ekshibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.

Baca juga: Panitia tegaskan Peparnas 2024 siap digelar

Baca juga: Atlet para tenpin boling Sumut siap beri kejutan di Peparnas 2024