Washington (ANTARA News) - Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde secara pribadi mengucapkan selamat kepada Presiden Mesir terpilih Abdel Fattah al-Sisi dan menekankan pemberi pinjaman global itu tetap siap membantu negara tersebut.

"Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde berbicara dengan Presiden Mesir terpilih Sisi melalui telepon kemarin untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya dia," kata juru bicara IMF dalam sebuah surat elektronik kepada kantor berita AFP, Jumat.

"Pembahasan difokuskan pada masalah-masalah ekonomi, dan direktur pelaksana menegaskan kembali kelanjutan komitmen IMF untuk membantu Mesir dan rakyatnya."

Sisi, yang memenangkan hampir 97 persen suara dalam pemilihan umum presiden pekan lalu, menghadapi tugas berat untuk memulihkan stabilitas dan menghidupkan kembali ekonomi yang babak belur di tengah kekhawatiran kembali ke otokrasi. Dia akan dilantik pada Minggu (8/6).

IMF telah dalam pembicaraan tentang paket dana talangan (bailout) sebesar 4,8 miliar dolar AS untuk Mesir, yang telah menghadapi kekerasan dan kesulitan ekonomi sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak pada 2011.

Tetapi pembicaraan terputus pada tahun lalu karena ketidakstabilan politik setelah militer menggulingkan pemimpin yang dipilih secara bebas pertama di negara itu, Mohammed Morsi.

Pada Kamis, seorang juru bicara IMF mengatakan, pemberi pinjaman global itu menyediakan bantuan teknis pada masalah pajak dan hal-hal lain kepada Mesir, dan sebuah tim teknis IMF telah berada di Kairo sejak 27 April hingga 2 Mei lalu.

"Secara luas kami siap untuk mendukung Mesir dan kami berharap untuk terlibat dalam dialog dengan pemerintah tentang tindakan kebijakan dan reformasi struktural luas yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ke depan," kata juru bicara Gerry Rice.

Rice mengatakan pihak berwenang Mesir dan IMF sepakat pada April, untuk mengadakan kajian IMF atas ekonomi Mesir, yang dikenal sebagai konsultasi Pasal IV, setelah pemilihan presiden.

Tidak ada tanggal yang telah dijadwalkan untuk peninjauan, katanya.

(A026)