Nurrahman mengatakan pencetakan KTP ini khusus kepada warga yang berusia 17 tahun pada hari pencoblosan atau pemungutan suara.
Dia memastikan perekaman dan pencetakan KTP itu tersedia di kelurahan dengan waktu sehari jadi.
Baca juga: Dukcapil Jaksel kejar rekam 1.875 KTP Elektronik untuk pemilih pemula
Mereka bisa langsung datang ke kelurahan tanpa adanya surat pengantar RT/RW.Baca juga: Dukcapil Jaksel kejar rekam 1.875 KTP Elektronik untuk pemilih pemula
"Prinsipnya kita mencetak untuk mereka yang pada hari H berusia 17 tahun, baik yang sudah merekam atau baru akan merekam," ujarnya.
Kemudian, kemudahan lainnya, yakni jika masih ada warga yang belum terdaftar maka bisa mencoblos sesuai alamat di KTP.
"Jika belum terdaftar maka dapat mencoblos sesuai dengan alamat KTP di jam 12.00-13.00 WIB dan jika surat suara masih tersedia," katanya.
Nurrahman mengatakan dari total Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Jakarta Selatan berjumlah 1.777.357 jiwa, yang belum perekaman tinggal 1.875 jiwa.
Sedangkan yang sudah dilakukan perekaman KTP Elektronik sebanyak 1.775.482 jiwa.
Baca juga: KPU DKI: Jadwal debat kedua Pilkada Jakarta pada 27 Oktober
Baca juga: KPU DKI: Jadwal debat kedua Pilkada Jakarta pada 27 Oktober
Untuk mengejar target, perekaman itu dilakukan dengan melaksanakan pelayanan jemput bola ke sekolah-sekolah yang menjadi target perekaman. Pihaknya juga membuka pelayanan pada Sabtu dan Rabu petang.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.