Pekanbaru (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mendukung upaya pelestarian Penyu Hijau yang dilakukan Pemerintah Dearah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, sejak lima tahun silam.

"Patut dipertahankan dan ini akan menjadi kebanggaan nasional," kata Agung Laksono di sela kunjungan di stanf Provinsi Riau pada kegiatan Investasi Daerah di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Expo di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.

Kunjungan Menkokesra itu langsung disambut oleh Gubernur Riau Annas Maamun dan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serta pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Riau.

Ketika itu, Annas Maamun menjelaskan tentang upaya yang dilakukan pihaknya untuk melestarikan Penyu Hilau yang keberadaannya sempat terancam punah.

"Saat ini di Provinsi Riau sudah melakukan penangkaran Penyu Hijau di Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir. Pelestarian ini sudah mulai dilakukan sejak sekitar tahun 2009 oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir," katanya.

Pada pameran tersebut, stand Provinsi Riau menampilkan Penyu Hijau yang usianya diperkirakan kurang lebih 40 tahun dan itu menyedot perhatian banyak pengunjung.

Agung Laksano berharap upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau dalam penyelamatan dan pelestarian Penyu Hijau itu dapat diinformasikan secara luas.

"Seperti melalui kegiatan-kegiatan pameran seperti ini. Saya yakin banyak orang yang belum mengetahui jika upaya untuk melestarikan Penyu Hijau ini juga telah dilakukan di Provinsi Riau," katanya.(*)