Bandung (ANTARA) - PT PAL Indonesia bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) bersinergi mengembangkan kemaritiman nasional dengan mencetak generasi maritim unggul, lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Aula Timur ITB, Jumat.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan kolaborasi antara PT PAL dengan ITB merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan sinergi antara industri dan pendidikan yang sejalan dengan visi mereka membawa teknologi maritim terkini ke dunia nyata, di mana mahasiswa dan peneliti dapat berkontribusi pada pembangunan nasional.

"Kami tidak hanya mencetak talenta masa depan tetapi juga mempercepat inovasi maritim untuk kepentingan bangsa," katanya di Kampus ITB.

Menurut Kaharuddin perkembangan peradaban maritim tidak hanya berhenti pada mereka yang terkait di bidang maritim, namun juga membutuhkan keterlibatan multidisiplin ilmu.

Ia pun mengajak civitas akademika dan mahasiswa ITB untuk bersama-sama mengambil langkah dalam memperkuat kembali potensi ekonomi dan kemandirian di sektor maritim.

"Kini saatnya kita memanfaatkan potensi yang ada demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Mahasiswa harus memahami betapa pentingnya inovasi, dedikasi, dan penerapan teknologi, karena inilah yang akan mendorong kemajuan bangsa kita," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusuma, Ph. D dalam sambutan yang disampaikan oleh Direktur Penerapan Ilmu & Teknologi Multidisiplin ITB Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana M.Sc., Ph.D, menyampaikan kolaborasi antara institusi pendidikan seperti ITB dengan perusahaan maritim seperti PT PAL sangat penting dalam mendorong riset dan inovasi.

Ia juga menambahkan bahwa program-program studi yang fokus pada kelautan, teknologi maritim, dan pertahanan menjadi kunci untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang maritim.

"Melalui acara ini kami berharap agar menjadi tindak lanjut dari berbagai kolaborasi strategis di masa depan antara ITB dan PT PAL," ujar Taufan.

Kehadiran PT PAL di ITB, merupakan rangkaian dari kegiatan PAL Goes to Campus setelah diadakan di Institut Tekonologi 10 November (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

PAL goes to Campus juga menghadirkan kuliah umum tentang Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia oleh CEO PT PAL, Kaharuddin Djenod, pameran mini, dan bimbingan karir di PT PAL Indonesia.
Baca juga: PT PAL dan UGM jalin kerja sama perkuat industri maritim Indonesia
Baca juga: PT PAL rampungkan pembuatan pembangkit listrik apung BMPP 60 MW
Baca juga: ITB sebut risetnya buktikan migrasi BPA galon polikarbonat masih aman